Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kemenangan Arsenal atas Manchester United pada lanjutan Liga Inggris di Emirates Stadium pada Kamis dinihari, 5 Desember, terinspirasi dari situasi bola mati. Menurut pelatih Arsenal Mikel Arteta, dua gol itu menunjukkan kemampuan The Gunners untuk mencetak gol dengan berbagai cara dan tekad mereka untuk menang setelah masa sulit.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jurrien Timber dan William Saliba sama-sama mencetak gol dari tendangan sudut dalam kemenangan 2-0. Ini merupakan kemenangan keempat Arsenal secara beruntun di semua kompetisi, menyusul hasil imbang dan kekalahan beruntun sebelum jeda internasional.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bahkan, dengan bek tengah pilihan pertama Gabriel yang cedera, Arsenal tetap menjadi ancaman untuk setiap tim dari skema tendangan sudut. Seharusnya, Arsenal bisa mencetak lebih dari dua gol dari serangkaian tendangan bola mati yang berbahaya.
Arteta, yang sempat terkekeh setelah ditanya lagi tentang kemahiran mereka dari bola mati, mengatakan elemen permainan Arsenal ini adalah tentang menjadi tim yang lebih lengkap. "Kami ingin menjadi sangat berbahaya dan sangat efektif dari setiap sudut dan setiap fase permainan dan kami melatih semua itu," kata dia setelah pertandingan, dikutip dari Reuters.
"Hari ini kami seharusnya bisa mencetak gol dari permainan terbuka seperti yang kami lakukan saat melawan West Ham, melawan Sporting, jadi tim benar-benar yakin bahwa dari setiap sudut kami memiliki mentalitas untuk memberi ancaman bagi lawan dan mencoba mencetak gol,” ucap Arteta menambahkan.
Kemenangan Arsenal juga diraih saat pemuncak klasemen Liverpool kehilangan dua poin saat bermain imbang di Newcastle United. Itu berarti Arsenal memperkecil selisih jarak menjadi tujuh poin dari pemuncak klasemen.
Arteta menegaskan bahwa ia tidak membiarkan perubahan skor dalam pertandingan Liverpool memengaruhi pendekatannya terhadap permainan Arsena. Tetapi, ia mengatakan bahwa respons timnya terhadap kemunduran di awal musim menunjukkan mentalitas yang positif. "Keinginan untuk menang ada di sana," katanya.
"Kami berusaha sebaik mungkin untuk melakukannya. Memang benar bahwa kami mengalami banyak hal dalam periode itu, baik dengan jadwal maupun posisi yang kami mainkan. Banyak hal terjadi dan Anda harus bereaksi.”
"Ini tentang mencoba melakukannya kembali pada laga selanjutnya. Hari ini, sekarang kami telah menang empat kali berturut-turut dan itu tidak masalah, kami harus pergi ke Fulham dan menjadi lebih baik dari mereka,” ucap Arteta.
Foto 
