Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Olahraga Juventus, Fabio Paratici, blak-blakan soal operasi pembajakan Cristiano Ronaldo dari Real Madrid yang mereka lakukan. Ronaldo dan Juventus ternyata sudah intens berkomunikasi sejak jauh-jauh hari.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam acara penyambutan si mega bintang Senin waktu setempat, Paratici mengatakan bahwa komunikasi antara Juventus dengan pihak Ronaldo terjalin sejak semifinal Liga Champions musim lalu. Saat itu Ronaldo membuat gol spektakuler dengan tendangan salto dan membawa Real Madrid menang 3-0.
Pesepakbola asal Portugal itu lantas mendapatkan sambutan hangat berupa standing ovation atau tepuk tangan sambil berdiri dari suporter Juventus saat meninggalkan lapangan. Sekitar sepekan pasca pertandingan, agen Ronaldo bertemu dengan Paratici dan menyatakan keinginannya untuk bermain di sana.
"Ide gila itu muncul setelah pertandingan leg I (semifinal Liga Champions 2017-2018) di sini. Ketika Cristiano mendapatkan tepuk tangan usai mencetak gol saltonya," ujarnya seperti dilansir laman Football Italia.
Baca: Kehilangan Ronaldo, Real Madrid Tak Akan Rekrut Neymar
"Di minggu itu juga, kami melakukan pembicaraan dengan agen Ronaldo, Jorge Mendes. Mendes mengatakan kepada saya bahwa Ronaldo terkejut dengan perhatian yang diberikan pendukung Juventus, dia terkesan dan dia ingin datang serta bermain di Juventus."
Pernyataan Ronaldo tersebut tak langsung disambut oleh Juventus. Mereka sadar bahwa membutuhkan dana yang sangat besar untuk mendatangkan Ronaldo. Juventus justru lebih tertarik untuk membicarakan transfer bek Joao Cancelo yang juga diwakili oleh Mendes.
Mendes lah yang meyakinkan Juventus bahwa untuk mendatangkan Ronaldo tak terlalu mahal. Dia menjelaskan situasi kontrak Ronaldo beserta klausa pemutusan kontrak si pemain dengan Real Madrid.
Paratici lantas melaporkan hal itu kepada Presiden Juventus Andrea Agnelli. Ternyata, Agnelli juga tidak langsung mengiyakan hal itu. Kepada Paratici, Agnelli menyatakan untuk mencari peluang hal itu terwujud.
"Saya berkata: 'Baik, saya mengerti. Ada banyak mimpi, namun tidak semua dari mereka jadi kenyataan.' Kemudian kami bertemu kembali untuk membahas Joao Cancelo. Dia menjelaskan situasinya kepada saya dan kami menerima idenya (perpindahan Ronaldo ke Juventus),” sambungnya.
"Saya berbicara kepada Presiden Juventus (Andrea Agnelli) terlebih dahulu karena kami harus memikirkannya sebelum memutuskan hal lain. Itu adalah bagian tersulit. Perlu berjam-jam bagi dirinya untuk berpikir dan dia pun mengatakan kepada saya: 'lanjutkan, cobalah untuk melihat apakah ada peluang atau tidak (untuk dapatkan Ronaldo)'" lanjutnya.
Juventus pun akhirnya mendapatkan kesepakatan dengan Ronaldo setelah Portugal tersingkir dari Piala Dunia 2018. Juventus sepakan menggaji Ronaldo sebesar 30 juta euro per musimnya. Sementara untuk memutuskan kontraknya dengan Real Madrid, Juventus harus merogoh kocek sekitar 100 juta euro.
FOOTBALL ITALIA