Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum PSSI Erick Thohir menilai peluang Timnas Indonesia mencapai putaran final Piala Dunia 2026 masih ada. Peluang tetap terbuka meski tim Garuda kalah 1-5 dari Australia pada pertandingan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Sydney, Kamis, 20 Maret 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kekalahan membuat Timnas Indonesia menghuni posisi kelima pada klasemen Grup C dengan koleksi enam poin. “Saya tetap dukung Tim Nasional sepak bola Indonesia di saat kalah atau pun menang. Karena saya mencintai bangsa ini seutuhnya,” tulis Erick melalui akun Instagram resminya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Erick pun mengaku akan tetap bekerja keras membangun tim nasional ini untuk menembus Piala Dunia. "Kepada para pemain, tetap tegakkan kepala kalian. Peluang itu masih ada,” ujar laki-laki yang juga menjabat sebagai menteri Badan Usaha Milik Negara tersebut.
Dengan menyisakan tiga pertandingan lagi di putaran ketiga, secara matematis Indonesia memang masih berpeluang lolos ke putaran final Piala Dunia 2026. Namun, langkah tim Garuda akan sangat berat karena Indonesia memiliki koleksi poin yang sama dengan Arab Saudi, Bahrain, dan China.
Sedangkan Australia yang menghuni posisi kedua, kini unggul empat poin atas Indonesia. Indonesia perlu finis di posisi ketiga atau posisi keempat pada putaran ketiga, untuk dapat memelihara peluang lolos melalui jalur putaran keempat.
Australia Menang meski Indonesia Dominan
Indonesia menelan kekalahan telak 1-5 dari tuan rumah Australia di Sydney Football Stadium. Pada pertandingan tersebut, Indonesia sempat menciptakan peluang berbahaya di awal laga melalui sundulan Jay Idzes. Bola masih bisa ditepis kiper Mathew Ryan. Tim Garuda juga mendapat hadiah penalti setelah Rafael Struick dilanggar di kotak terlarang, tetapi Kevin Diks gagal menuntaskannya menjadi gol.
Australia kemudian membuka keunggulan pada menit ke-17 melalui penalti Martin Boyle, sebelum Nishan Velupillay menggandakan skor dua menit berselang. Jason Irvine memperbesar keunggulan menjadi 3-0 pada menit ke-34, yang bertahan hingga turun minum.
Pada babak kedua, Indonesia berusaha mencari celah untuk memperkecil ketertinggalan, tetapi justru kembali kebobolan pada menit ke-61 melalui sundulan Lewis Miller. Ole Romeny mencetak gol pada menit ke-78 usai menerima umpan dari Eliano Riejnders, namun Australia menutup laga dengan gol kelima yang dicetak Irvine pada menit ke-90.
Indonesia masih memiliki beberapa pertandingan tersisa di Grup C untuk memperbaiki posisi di klasemen. Tim asuhan Kluivert dituntut untuk segera bangkit agar tetap menjaga asa lolos ke putaran berikutnya. Yang terdekat, Skuad Garuda akan menghadapi Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.