Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Judul: Premium Rush
Genre: Aksi
Sutradara: David Koepp
Penulis naskah: David Koepp, John Kamps
Pemeran: Joseph Gordon-Levitt, Michael Shannon, Dania Ramirez, Jamie Chung, Wolé Parks, Sean Kennedy, Kymberly Perfetto, Anthony Chisholm, Aasif Mandvi, Kevin Bolger
Lupakan sejenak aksi kejar-kejaran sepeda motor atau mobil di jalan raya ala film Fast and Furious atau Fast Five. Kini saatnya kita menyaksikan sepak terjang pengendara sepeda memacu adrenalin menjelajahi jalanan Kota New York yang superpadat dengan kecepatan laksana kilat. Inilah yang ditawarkan film garapan David ÂKoepp, Premium Rush. Setelah menyutradarai drama komedi Ghost Town pada 2008, Koepp mencoba menyuguhkan sebuah film aksi thriller dengan sepeda sebagai "raja jalanan".
Premium Rush merujuk pada istilah yang dipakai dalam bisnis kurir, yakni bayaran tambahan untuk seorang kurir yang mampu menyelesaikan pekerjaan dengan baik dan tepat waktu. Ini pulalah yang dikejar Wilee (Joseph Gordon-Levitt), seorang mahasiswa yang bekerja sebagai kurir di perusahaan jasa pengiriman surat, Save Delivery.
Suatu hari Wilee menerima tugas mengantarkan sebuah amplop tipis ke sebuah alamat di kawasan pecinan. Si pengirim, Nima (Jamie Chung), mewanti-wanti agar amplop itu tiba di alamat dalam waktu 90 menit. Tugas itu terbilang enteng buat Wilee, kurir sepeda terbaik dan tercepat di seantero New York. Tapi rupanya seorang polisi bernama Bobby Monday (Michael Shannon) bernafsu merebut amplop itu dengan segala cara. Maka aksi kejar-kejaran antara mobil dan sepeda di jalan raya pun dimulai.
Dari segi plot, Premium Rush sesungguhnya tidak istimewa, malah berkesan klise. Cuma tentang seorang kurir yang mendapat hambatan saat menjalankan tugasnya. Tapi bukan berarti film ini tidak layak tonton. Koepp mampu mengemas cerita sederhana dengan latar waktu satu hari itu menjadi tontonan yang membuat penonton emoh beranjak dari kursi.Â
Dengan cermat dia berhasil menyuguhkan adegan demi adegan yang mampu membuat adrenalin penonton terus terpompa di sepanjang film. Lewat tokoh Wilee, Koepp mengajak penonton berputar-putar bersepeda dengan kecepatan tinggi menembus lalu lintas New York yang tak pernah sepi, lengkap dengan trik-trik mengendarai sepeda demi mencari jalan alternatif.
Adegan makin mendebarkan lantaran Wilee menggunakan sepeda jenis fixie, yang tidak dilengkapi rem. "I like to ride. Fixed gear. No brakes. Can’t stop. Don’t want to, either," kata Wilee. Penonton pun dipaksa menahan napas ketika Wilee terus memacu sepedanya di antara mobil-mobil yang melaju kencang, melompati pagar, hingga berjalan menerobos lalu lintas. Bagi para penggemar sepeda fixie, manuver gila yang dilakukan Wilee memberi kenikmatan tersendiri.
Film yang naskahnya ditulis Koepp bersama John Kamps ini tak hanya menyuguhkan adegan kejar-kejaran yang menegangkan sebagai menu utama. Koepp pun tak lupa memasukkan persoalan asmara ke filmnya lewat kisah cinta segitiga antara Wilee, Vanessa, dan Manny, rekan kerja Wilee. Dengan alur maju-mundur, film berdurasi 91 menit ini juga mengajak penonton secara perlahan memahami alasan di balik aksi kejar-kejaran itu.
Penulis skenario sejumlah film blockbuster Hollywood (Jurassic Park, Spider-Man, dan Mission: Impossible) itu juga menyelipkan unsur komedi, yang membuat emosi penonton sedikit mengendur. Ketika Wilee mencari alamat tujuan menggunakan peta di telepon seluler pintar, di layar, peta itu tampil dalam bentuk animasi tiga dimensi. Sentuhan grafis berupa garis marka ala komik strip pada sejumlah adegan juga membuat film ini lebih segar secara visual.
Joseph Gordon-Levitt kembali menunjukkan kualitas akting terbaiknya setelah mendampingi Christian Bale di The Dark Knight Rises. Begitu pun Michael Shannon, yang tampil sebagai polisi bermental korup dengan gangguan emosi yang parah. Di luar keduanya, pemain lain hanya pemanis. Sebagai film thriller, Premium Rush adalah suguhan yang menyenangkan dan mendebarkan. Namun, bagi Anda yang menginginkan film dengan kualitas kedalaman cerita, jangan terlalu berharap banyak pada film ini.
Nunuy Nurhayati
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo