Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dinasti Bush, Dinasti Saud Craig Unger Diwan Publishing Cetakan 1, Juni 2006
BEGITU banyak buku diterbitkan selepas peristiwa 11 September di Amerika Serikat. Salah satu tema yang banyak dikuliti adalah Islam dan terorisme. Buku ini mengambil sudut pandang berbeda: hubungan antara keluarga Presiden Amerika George W. Bush dan keluarga Saud dari Arab Saudi. Kedua dinasti ini telah lama menjalin bisnis minyak sejak 1960-an.
Craig Unger, sang penulis, mengungkapkan, pengebom gedung World Trade Center sebenarnya adalah warga Arab Saudi, namun nyatanya Amerika justru menghajar Afganistan dan Irak. Pengalihan sasaran itu, kata Unger, tak lepas dari kelekatan hubungan antara keluarga Bush dan keluarga Saudyang memiliki keterkaitan bisnis dengan keluarga Bin Ladin melalui kelompok usaha Saudi Binladin Group.
Buku yang berjudul asli House of Bush, House of Saud: The Secret Relationship Between the World's Two Most Powerful Dynasties ini menjadi salah satu sumber inspirasi film Michael Moore, Fahrenheit 9/11.
Petualangan Digital Dan Brown
Benteng Digital (Digital Fortress)
Dan Brown Penerbit Serambi, Jakarta Cetakan 1 Mei 2006
BUKU ini terbit sebelum Angels and Demons dan Da Vinci Code. Namun, sebaliknya, di Indonesia Benteng Digital justru terbit belakangan. Di buku ini, Brown tak mengutak-atik tema agama yang sarat kontroversi. Masih seputar kode-kode. Tapi tokohnya bukan seorang simbolog seperti Robert Langdon, melainkan kriptografer wa-nita, Susan Fletcher. Ia bertugas di National Security Agency.
Seperti Da Vinci Code yang dibuka dengan kematian Jacques Sauniere, buku ini juga diawali dengan terbunuhnya seorang kriptolog Jepang. Sebuah kode mis-terius tak dapat dipecahkan. Maka, petualangan pun bergulir. Brown membedah ”isi perut” NSA yang begitu tertutup dan sangat rahasia hingga kerap dipelesetkan sebagai No Such Agency. Agensi ini memiliki software yang bisa menerobos kode apa pun, apalagi kalau sekadar membongkar isi e-mail seseorang.
Mereka yang enggan membaca dua buku Brown yang dianggap ”tak berdasar pa-da fakta” atau ”mendiskre-ditkan agama” kini bisa turut menikmatinya.
Mengasuh tanpa Kekerasan
Jangan Pukul Aku Alfie Kohn Mizan Learning Center
Banyak orang tua merasa bebas memperlakukan anaknya. Merasa telah melahirkan dan membesarkan, mereka menerapkan kontrol yang ketat pada anak. Pemberian imbalan dan hukuman menjadi ukuran. Kasih sayang pun diberikan secara bersyarat. Buku ini ingin menunjukkan efek buruk dari pendekatan itu.
Dari buku ini, pembaca di-ajak un-tuk memasuki pendekatan- kasih sayang sebagai pola utama pengasuhan anak. Paradigma imbalan dan hu-kuman pun harus di-singkirkan. Bagaimanapun, anak punya jiwa. Buku ini dituturkan dengan bahasa yang enak dan reflektif.
Wajah-wajah Djamaludin Malik
Djamaludin Malik Melekat di Hati Banyak Orang Ramadhan K.H. dan Nina Pane Penerbit Kata Hasta Pustaka
Ia dikenal sebagai pelopor industri film Indone-sia. Djamaludin M-alik, ber-sama Usmar Ismail, men-dapat julukan Dwitunggal Per-filman Indonesia. Usmar yang membuat film, Djama-ludin yang memproduksi. -Ia punya pendirian bahwa -industri film tanpa perdagangan yang baik merupa-kan usaha sia-sia.
Tapi Djamaludin juga punya wajah lain: pengusaha dan politisi. Ia salah seorang tokoh Nahdlatul Ulama yang mati-matian melawan Partai Komunis Indone-sia- dan ikut dalam gerak-an mendongkel kekuasaan Soekarno.
Buku ini menjadi karya terakhir sastrawan Ramadhan K.H. sebelum mangkat. Bersama Nina Pane, Ramadhan menulis berda-sar-kan penuturan orang-orang dekat Djamaludin: dua istri-nya, putrinya Camelia Malik, wartawan senior Rosihan Anwar, dan para tokoh per-filman. Sa-yang, buku ini masih sering menggunakan bahasa lisan yang diucapkan para narasumber.
Andari Karina Anom, Istiqomatul Hayati
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo