Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - AMI Awards 2023 menghadirkan 6 kategori baru untuk merangkul genre musik yang beragam. Dua di antaranya yakni kategori dalam genre musik koplo dan Melayu. Kabar baik ini sontak disambut antusias oleh pecinta koplo dan Melayu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kedua jenis musik itu sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Rasanya, musik koplo dan Melayu sudah menjadi bagian dari indentitas yang melengkapi budaya negara ini. Pihak AMI Awards menjelaskan alasan di balik munculnya dua kategori tersebut dalam konferensi pers yang digelar Kamis, 22 September 2023 di Plaza Senayan.
Kategori Musik Melayu di AMI Awards 2023
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Syaharani selaku tim kategorisasi ungkap alasan di balik adanya penambahan untuk ketegori koplo dan Melayu pada tahun ini agar produksi dan kualitas musiknya semakin bagus. “Untuk melayu itu adalah salah satu core untuk musik Indonesia. Jadi ini adalah sesuatu yang benar-benar baru, fresh dan sangat membanggakan karena AMI Awards semakin lengkap dalam merangkul dan mewadahi karya musik Indonesia,” kata Syaharani.
Adibal Sahrul selaku musisi yang sudah lama berkecimpung di musik dangdut dan masuk tim kategorisasi AMI Awards 2023 juga menjelaskan bahwa sebelumnya kategori musik Melayu sudah pernah ada di AMI 2006. Namun sempat digabung kembali dengan dangdut. Barulah pada tahun ini dimunculkan kembali karena beberapa tahun belakangan musik Melayu kembali marak dan ramai.
“Jadi kategori musik Melayu sebenarnya sudah lama tapi baru dimasukkan dalam kategori kembali di tahun ini,” kata Adibal.
Kategori Musik Koplo di AMI Awards 2023
Berbeda dengan musik Melayu, genre musik koplo adalah musik yang benar-benar baru. “Jadi di awal-awal kemunculannya koplo masuk sebagai sub genre untuk dangdut. Jaman itu semua lagu koplo itu dari lagu dangdut yang hits kemudian dibuat dengan variasi gendang yang berbeda dan goyang jenaka sehingga memunculkan genre koplo,” kata Adibal.
Perkembangan koplo yang masif dan tidak kalah dari dangdut ini lah yang membuatnya masuk sebagai kategori baru di AMI Awards. “Kemudian untuk apreasiasi dan memacu kreativitas, pada akhirnya saya tim kategorisasi bersama dengan Erie Suzan, dan Alik Ababil (pencipta lagu dangdut), kami mengusulkan untuk memberikan space besar bagi koplo agar ke depannya bisa lebih berkembang lagi,” imbuh Adibal.
Laki-laki yang kerap menciptakan lagu dangdut untuk artis Indonesia itu pun ungkap asal muasal koplo yang dinilai benar-benar berasal dari Indonesia. Tidak seperti genre dangdut yang dipengaruhi oleh musik India, Timur Tengah atau Latin. ”Tapi koplo sekarang itu musik asli Indonesia, saya rasa akan sangat kompetitif begitu AMI Awards memberikan ruang untuk koplo,” kata Adibal.
INTAN SETIAWANTY