Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seni

Alffy Rev Kembali Rilis BTS Wonderland Indonesia, Novia Bachmid Nangis Histeris

Saat pengambilan gambar Bagimu Negeri, Alffy Rev melibatkan seluruh kru Wonderland Indonesia untuk bernyanyi.

28 Agustus 2021 | 23.36 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Alffy Rev mengumumkan sudah merilis BTS Wonderland Indonesia. Foto: Instagram Alffy Rev.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kesuksesan video Wonderland Indonesia menyimpan banyak cerita di balik pembuatannya. Salah satunya saat Novia Bachmid, penyanyi utama di video itu menangis histeris usai pengambilan gambar.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lokasi pembuatan video Wonderland Indonesia dilakukan di Taman Nusa, Gianyar, Ubud Valley, dan Danau Kintamani, Bali. Mereka memilih tempat yang disebut Kampung Budaya, di Taman Nusa, Gianyar. Di Kampung budaya, itu terdapat replika dari rumah adat ataupun tempat bersejarah di Indonesia seperti Candi Borobudur.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Kagum kitanya. Semua rumah adatnya itu asli, ditempati oleh satu orang lokal yang hidup dengan adat masing-masing. Sudah kayak keliling Indonesia dalam satu lokasi dan itu keren banget,” ujar Linka Angelia, di video di balik pembuatan atau behind the scenes Wonderland Indonesia yang diluncurkan di kanal Youtube Alffy Rev, musisi dan sutradara video itu, sekaligus suami Linka,  Jumat, 27 Agustus 2021.

Video Wonderland Indonesia. Foto: Youtube Alffy Rev.

Dalam video diperlihatkan proses melatih pemain anak-anak yang tampil di video ini. Mereka diajarkan menghapal lagu Bagimu Negeri. “Namanya mengarahkan anak kecil, mungkin agak sulit, harus cukup sabar. Yang kita khawatirkan si anak nangis atau minta pulang. Makanya orangtua kami minta tinggal untuk antisipasi kalau ada kejadian yang tidak diinginkan,” kata Linka melanjutkan.

Ada kejadian lucu terjadi, saat Novia yang sudah menggunakan hiasan kepala berbentuk tanduk hendak menaiki mobil golf. Novia sempat kesulitan karena hiasan kepalanya terlalu tinggi. Akhirnya selama perjalanan, Novia harus membungkukkan kepalanya.

Novia juga terlihat mencoba menenangkan anak kecil yang ikut dalam pengambilan gambar lagu Soleram. Ia juga meminta si anak yang dipanggil Barbie untuk tersenyum di hadapan kamera saat harus berjalan sendirian. “Anak-anak cukup bersahabat, dan mereka menggambarkan keberagaman,” ujar Alffy.

Sementara untuk pengambilan gambar Bagimu Negeri, Alffy melibatkan seluruh kru. Mereka diminta mengenakan pakaian putih dan ikut bernyanyi. Bahkan, Alffy juga ikut mengenakan kemeja putih dan ikut bergabung, sebelum akhirnya sadar pada saat lagu ini, ia harusnya berada di tempat lain membawa bendera merah putih.

Novia Bachmid dalam video musik Wonderland Indonesia. (Tangkapan layar kanal Youtube Alffy Rev)

Pengambilan gambar lagu Bagimu Negeri ini membuat beberapa pemain yang ikut menjadi terharu. Linka yang juga ikut bernyanyi sampai meneteskan air matanya. Bahkan Novia menangis histeris usai menyanyikan lagu Bagimu Negeri. Ia terus menangis sesenggukan sampai ditenangkan asistennya.

Alffy sendiri bercerita, awalnya ia lebih memilih menggunakan CGI. Namun, karena waktu dan proses rendering yang sudah mepet, akhirnya banyak adegan harus mengambil adegan asli. Seperti saat Alffy yang bermain sasando dengan lokasi di Danau Kintamani. “Syuting 10 detik tapi perjuangannya segininya, sudah membeku, meringankan kerja CGI. Aku lebih senang CGI tapi waktunya mepet render enggak ngejar jadi kita harus riil,” ujar Alffy.

Video Wonderland Indonesia sampai saat ini sudah ditonton sebanyak 11,6 juta sejak dirilis 17 Agustus 2021 lalu. Video ini juga masih memuncaki trending no. 1 di YouTube. Video karya produser musik dan sinematografer Alffy Rev ini merupakan persembahan spesial di HUT RI ke-76.

DEWI RETNO

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus