Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Film

Basri & Salma in a Never-Ending Comedy, Film Pendek Pertama Indonesia Bersaing di Festival Film Cannes

Basri & Salma in a Never-Ending Comedy terpilih bersama 10 film lain untuk berkompetisi memperebutkan Short Film Palme d'Or di Festival Film Cannes.

27 April 2023 | 16.14 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Poster film Basri & Salma in a Never Ending Comedy. Foto: Istimewa

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Penyelenggara Festival Film Cannes mengumumkan film pendek Indonesia berjudul Basri & Salma in a Never-Ending Comedy terpilih menjadi satu dari 11 film lainnya dalam daftar film-film pendek official selection-nya. Film besutan sutradara Khozy Rizal dan produser John Badalu ini terpilih dari 4288 pendaftar dan akan berkompetisi memperebutkan Short Film Palme d'Or. Film ini juga menjadi satu-satunya film pendek dari Asia.

Jejak Film Indonesia yang Berkompetisi di Festival Film Cannes

Basri & Salma in a Never-Ending Comedy adalah film pendek pertama Indonesia yang masuk official selection dan berkompetisi di Festival Film Cannes. Dua film Indonesia yang pernah berkompetisi di ajang ini adalah film cerita panjang Daun di Atas Bantal (Garin Nugroho, 1998) dan Serambi (Garin Nugroho, Tonny Trimarsanto, Lianto Suseno & Viva Westi, 2005) masing-masing berkompetisi pada 1998 dan 2006 di kategori Un Certain Regard.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Di akun Instagramnya, Khozy mengungkapkan kebahagiaannya setelah filmnya terpilih untuk berkompetisi di salah satu festival film terkenal di dunia. "Akhirnya aku bisa mengatakan ini dengan lantang. Saya dengan bangga mengumumkan bahwa film pendek kami, Basri & Salma in a Never-Ending Comedy  akan mengadakan premier dunianya dalam Kompetisi Film Pendek di Festival Film Cannes ke-76," tulisnya pada keterangan unggahan pada Selasa, 25 April 2023.  

Sinopsis Film Basri & Salma in a Never-Ending Comedy

Film pendek ini bercerita tentang Basri (Arham Rizky Saputra) dan Salma (Rezky Chiki), suami istri yang telah menikah selama lima tahun dan belum dikaruniai anak. Mereka bekerja sebagai tukang odong-odong di karnaval, menghabiskan hari-harinya dengan menghibur dan merawat orang lain. Di antara tekanan dari sanak saudaranya di acara pertemuan keluarga, keraguan diri, dan konfrontasi yang meledak-ledak, mereka mengungkap kesedihan lantaran belum dikaruniai anak. Film ini diproduksi di Makassar dengan melibatkan pemain dan kru Makassar, serta disponsori Singapore International Film Festival melalui Southeast Asian Short Film Grant.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Khozy, ide awal film ketiganya ini datang dari kekagumannya pada odong-odong. “Visual odong-odong yang vibran dan sangat menggemaskan itu lalu saya putuskan untuk dijadikan sebagai medium untuk bercerita tentang bagaimana keluarga modern Indonesia dengan lapisan-lapisan menarik di dalamnya,” kata Khozy dalam siaran pers yang diterima Tempo pada Kamis, 27 April 2023.

Khozy berharap penonton dapat merasakan rentang emosi yang luas, mulai dari terkejut, tertawa, dan tersentuh saat menontonnya. "Semoga film ini bisa menjadi sebuah cerminan bagaimana ekspektasi kultural yang patriarkis cenderung membuat kita menjadi sosok yang brengsek dan penuh kekerasan," kata Khozy.

Menurut Khozy, manusia cenderung membuat orang lain merasa bodoh dan mendapatkan banyak tekanan hanya karena mereka tidak memenuhi ekspektasi-ekspektasi tersebut. "Sebuah siklus tanpa henti karena mereka berusaha menghindari tekanan-tekanan tersebut,” tutur sutradara yang telah memutarkan dua film besutannya berjudul Makassar is a City for Football Fans (2021) dan Ride to Nowhere (2022) di berbagai festival film itu, 

Festival Film Cannes ke-76 akan berlangsung mulai 16 sampai 27 Mei 2023. Setelah tayang perdana di Festival Film Cannes, Basri & Salma in a Never-Ending Comedy juga akan tayang di beberapa festival lainnya. 

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus