Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
GALERI seni Remai Modern dengan dominasi dinding kaca berdiri megah di kawasan Landing River, pusat Kota Saskatoon, Kanada. Pada bagian dinding kaca muka galeri tertulis "summer highlights Paul Chan, Jimmie Durham at the center of the world, and Pablo Picasso".
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Karya tiga seniman yang menjadi sorotan utama selama musim panas tahun ini tersebut dipajang di ruangan terpisah. Karya Paul Chan, Jimmie Durham, dan Pablo Picasso masing-masing menempati satu ruangan penuh. Karya Durham, pematung Amerika, berjudul Malinche yang diciptakan pada 1988-1992 menggambarkan seorang perempuan pribumi Meksiko yang menjadi budak penjajah asal Spanyol, Hernan Cortes, pada awal abad ke-16. Malinche diculik dari keluarganya. Selama masa kolonial Spanyol, Malinche dijadikan budak.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Patung perempuan itu berwajah muram. Separuh kulit mukanya mengelupas. Tubuhnya ringkih, berbentuk rangka yang disusun dari kayu. Perempuan berkalung bra tanpa daging itu sedang duduk tanpa alas kaki. Satu kakinya rusak. Pada 1988, ketika Durham berpameran di Matt's Gallery, London, karakter patungnya menggambarkan figur sejarah Indian Amerika yang sangat terkenal, yakni Pocahontas. Tiga tahun kemudian, dia mentransformasi karakter Pocahontas menjadi Malinche.
Durham dikenal sebagai seniman yang aktif dalam gerakan hak-hak sipil warga Indian dan Afrika-Amerika pada 1960-1970-an. Dia melawan genosida dan marginalisasi yang menimpa suku Indian Amerika. Karya Durham ini cocok dengan nilai-nilai Remai Modern. Remai dikenal sebagai galeri yang memberi penghormatan kepada nenek moyang atau pribumi Kanada.
Remai mendapat dukungan dana dari Yayasan Frank dan Ellen Remai, Kota Saskatoon, Dewan Seni Kanada, Dewan Seni Saskatchewan, dan lotere SaskCulture. Remai Modern kini memiliki sekitar 8.000 koleksi karya seni. Koleksi awal museum ini tak bisa dipisahkan dari kisah Frederick "Fred" Salomon Mendel, pengusaha kaya yang melarikan diri dari kebengisan Nazi. Pada 1940, Frederick dan Clare Mendel, istrinya, datang ke Saskatoon dengan dua putri mereka, Johanna dan Eva. Beberapa bulan kemudian, Fred mendirikan perusahaan Intercontinental Packers (sekarang bernama Mitchell's Gourmet Foods, unit dari Maple Leaf Foods).
Sekitar 20 tahun berselang, Fred menemui Wali Kota Saskatoon untuk menginisiasi pembangunan galeri seni publik yang kreatif. Pada tahun itu, Fred mengumumkan rencananya mendirikan museum seni. Keluarga Mendel membawa pengalaman mereka tentang seni dan budaya Eropa. Galeri seni itu mulai dibuka untuk umum pada 16 Oktober 1964.
Keluarga Mendel menyumbangkan 13 lukisan dari koleksi pribadi mereka. Galeri Seni Mendel adalah bagian dari Pusat Seni Saskatoon, yang dibuka pada 1944 di gedung Standard Trust dan pindah beberapa kali. Pada 1963, pusat seni itu pindah ke kawasan Fourth Avenue North. Galeri Seni Mendel dibangun berdekatan dengan Saskatoon Civic Conservatory di tepi barat Sungai Saskatchewan Selatan. Pada 1999, galeri seni publik itu tercatat sebagai yang terbesar ke-16 di Kanada berdasarkan jumlah anggaran. Koleksinya pun makin banyak, ribuan. Pada 2010, galeri itu dikunjungi 180 ribu orang dan menyumbang pendapatan per kapita tertinggi.
Pada 18 September 2006, Galeri Seni Mendel dilanda kebakaran yang merusak sebagian gedung. Pada 2009, dewan pengawas galeri tersebut memutuskan untuk mengganti bangunan, yang dianggap terlalu kecil. "Galeri Mendel resmi ditutup permanen pada 7 Juni 2015, untuk memulai transisi ke Remai Modern," kata Direktur Pemasaran Remai Modern Rachael Kenny.
Lalu, dibangunlah Remai Modern di kawasan selatan pusat Kota Saskatoon. Hampir 8.000 koleksi galeri tersebut dipindahkan ke Remai Modern. Remai Modern dibuka untuk publik pada 2017. "Donor galeri seni Remai Modern di Saskatchewan adalah Yayasan Frank dan Ellen Remai. Kami galeri publik," ujar Kenny.
Shinta Maharani (Kanada)
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo