Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
KINERJA demokrasi tampak dalam performa kelembagaan yang formal seperti partai politik, organisasi kemasyarakatan, serta lembaga eksekutif dan legislatif. Namun detak dan napas lembaga-lembaga demokrasi tersebut diaktifkan oleh suatu aliran dan praktik informal yang diistilahkan sebagai klientelisme. Karena klientelisme, demokrasi di Indonesia menjadi demokrasi patronase yang membuat para politikusnya menggunakan the goods and benefits that distribute through clientelistic exchange untuk mendapatkan dukungan suara elektoral.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo