Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

teroka

Festival Sastra Yogyakarta 2024 Digelar Akhir Pekan Ini, 4.500 Puisi Turut Sayembara

Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta menggelar Festival Sastra Yogyakarta (FSY) yang dipusatkan di Taman Budaya Embung Giwangan.

26 November 2024 | 12.36 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Yogyakarta - Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta menggelar Festival Sastra Yogyakarta (FSY) yang dipusatkan di Taman Budaya Embung Giwangan Yogyakarta 28-30 November 2024. Dalam festival sastra yang mengusung tajuk Siyaga ini diwarnai sederet acara, salah satunya sayembara puisi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Dari data yang terkumpul, sayembara puisi ini diikuti 1.511 peserta dengan karya total sebanyak 4.500 puisi," kata Kepala Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta, Yetti Martanti Senin 25 November 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Yetti menuturkan, sayembara puisi itu diikuti peserta baik dari dalam dan luar 
Yogyakarta. Ribuan karya puisi itu telah dinilai para juri dan puisi pemenang akan dibacakan saat hari pertama penyelenggaraan.

"Nanti saat pembukaan festival (28 November) sekaligus penyerahan penghargaan sayembara puisi dan penampilan talenta bahasa sastra terbaik," kata Yetti.

Tujuan Festival Sastra Yogyakarta Diadakan

Yetti mengungkapkan festival sastra tahun ini memilih tema Siyaga karena ingin mengajak pelaku dan penikmat sastra bersiap menghadapi perubahan dalam dunia sastra. Termasuk mengajak menikmati sastra dengan berbagai media sesuai dengan perkembangan zaman.

"Tema Siyaga ini diharapkan menjadi wadah untuk membaca ulang realitas kebangsaan di masa transisi dan merawat demokrasi melalui karya sastra," kata dia. Menurut Yetti, festival ini akan menjadi ajang berkumpulnya penulis, penyair, seniman, dan pencinta sastra dari berbagai latar belakang untuk saling berinteraksi dan apresiasi karya.

Ketua Pawiyatan Festival Sastra Yogyakarta, Paksi Raras Alit mengungkapkan, kegiatan festival sastra di Kota Yogyakarta masih sangat kurang dibandingkan dengan seni pertunjukan. “Inilah yang membuat kami, bersama-sama ingin membawa sastra ke publik. Sehingga sastra dan literasi semakin banyak diminati di Kota Yogyakarta dengan menyesuaikan perkembangan media yang ada,” ujarnya mengungkapkan. 

Ekosistem yang Saling Membutuhkan dan Jadi Forum Dialog

Menurutnya,  sastrawan, pengarang, penulis, penikmat, media, warga, penjaja buku sastra, illustrator sastra, situs dan artefak sastra, adalah ekosistem yang saling membutuhkan. Tak melulu mengulas, menampilkan dan memperlombakan karya sastra.

Festival ini juga menghadirkan forum dialog dan silaturahmi pecinta sastra yang dikemas dalam bentuk jamuan makan malam pada 29 November 2024 bertajuk Gala Dinner Sastra Boga. Kegiatan ini terinspirasi dari resep kuliner dalam naskah dan teks Sastra Jawa Klasik.

Tak hanya itu, untuk panggung penutupan akan dilaksanakan di Amphitheater pada malam 30 November 2024 pukul 19.30 WIB dengan tajuk ‘Malam Ini Jokpin Akan Tidur di Matamu’ dengan bintang tamu Oppie Andaresta, hingga Saras Dewi.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus