Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Film

Film Laga ala Tykwer

Upaya membongkar konspirasi antara dunia perbankan internasional dan jaringan perdagangan senjata.

27 April 2009 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

The International
Sutradara: Tom Tykwer Skenario:
Eric Singer Pemain: Clive Owen, Naomi Watts, Armin Mueller-Stahl

Clive Owen memang bukan Brad Pitt atau George Clooney, meski dia sama ganteng dengan kedua aktor yang masih saja dinobatkan sebagai aktoraktor terseksi dan yang dibayar paling tinggi di Hollywood. Sesungguhnya kelebihan Clive Owen adalah kemampuannya memberikan kejutan pada setiap penampilannya. Dia bisa tampil berwibawa dan seksi (King Arthur); tenang sekaligus keji (The Closer). Atau penampilannya dalam film Children of Men dan Sin City yang luar biasa. Dia hanya belum mencapai popularitas kedua rekan Hollywoodnya.

Dalam film ini, Owen berperan sebagai agen Louis Salinger, detektif yang bergabung dengan jaksa New York, Eleanor Whitman (Naomi Watts), untuk mengorek korup perbank­an internasional dalam perdagangan senjata. Seha­rusnya, dengan pengarahan sutradara Tom Tykwer, Owen bisa dicemplungkan ke dalam gelondongan aktor papan atas.

Adegan awal sudah menjanjikan. Adegan yang merebut mata dan hati. Hujan deras, di luar Central Station di Berlin. Kepada kita disajikan pembicaraan antara dua orang di mobil yang isinya pertanyaan mengapa institusi finansial IBBC mengalirkan duit untuk transaksi senjata. Dari jauh, di bawah sisa hujan itu, agen Salinger menyaksikan pembunuhan terhadap rekannya. Pembukaan yang menggebrak ini ternyata diikuti adegan investigasi dan interogasi yang agak lamban. Syukur, si­nematografi selalu memanfaatkan keindahan inte­rior perbankan dan museum yang menjadi lokasi utama film. Adegan tembakmenembak yang panjang dan menegangkan itu seperti ingin menunjukkan Tykwer memperlakukan setiap adegannya dengan teliti dan serius. Tykwer tetap menolak untuk klise.

Sebetulnya, dengan filmografi Tykwer (Run, Lola, Run dan Perfume), The International sangat berpotensi menjadi film thriller yang lebih gelap, lebih mengejutkan, lebih berani mainmain dengan plot serta mengutakatik psikologi karakternya. Tapi, di sini Tykwer memilih ”oldschool”: kesendirian para agen yang bermoral versus pa­ra bankir yang berkon­spi­rasi dengan pedagang sen­jata adalah pusat ceri­ta. Pengejaran Owen untuk mencari kebenaran men­jadi obsesi yang harus mem­pertaruhkan karier, nyawa, bahkan keluarga. Tapi se­gala sesuatu dari tangan Tykwer tetap layak ditonton, meski ini bukan terma­suk film dia yang paling istimewa.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus