Joyland Festival Jakarta 2024 Suguhkan Kurasi Film Pendek Joko Anwar

TEMPO.CO, Jakarta - Ruang bioskop terbuka (outdoor cinema) Cinerillaz di Joyland Festival tahun ini akan menghadirkan kurasi film pendek istimewa dari sutradara Joko Anwar. Gelaran yang berlangsung di GBK Baseball Stadium, Senayan, Jakarta Pusat pada 22-24 November 2024 ini mempercayakan pilihan karya kepada Joko Anwar—yang dikenal dengan sentuhannya pada produksi film-film pendek. 

"Salah satunya karena Mas Joko punya production house (rumah produksi) namanya Come and See Pictures yang memang juga fokus sama produksi film-film pendek," ujar Ferry Dermawan, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis, 14 November 2024.

Keselarasan Visi dalam Film Pendek

Kerja sama antara Joyland dan Joko Anwar bukan tanpa alasan. Ferry menyebutkan adanya semangat yang sejalan dalam mendorong ruang apresiasi bagi film pendek. "Kami punya semangat yang sama karena sejak 2019, Cinerillaz, outdoor cinema kami itu memang ruang pemutaran film pendek," ucapnya. 

Dengan rekam jejak Joko yang tak asing dalam perkembangan perfilman nasional, mereka yakin tahun ini akan menghadirkan lebih banyak karya berkualitas. "Kami yakin juga Bang Joko punya selera atau punya jagoan-jagoan yang mau dimunculkan dari pemilihan sutradara-sutradara muda," kata Ferry menambahkan.

Proses Kolaborasi dengan Joko Anwar

Menggandeng Joko Anwar sebagai kurator, Ferry menekankan bahwa itu bukanlah hal sulit bagi pihak Joyland. Mereka sebelumnya telah bekerja sama dengan nama-nama besar lain seperti Palari Films, Ifa Isfansyah, hingga Kamila Andini yang kerap membawa suara dari sutradara perempuan. Satu-satunya kekhawatiran Joko justru seputar penonton. 

"Pertanyaan Bang Joko waktu itu ada batasan umur enggak penontonnya gitu, sebenarnya enggak, yang penting durasi maksimal 15 menit," ungkap Ferry. Adapun film dengan batasan 18 tahun ke atas akan dilakukan pada jam malam.

Proses Kurasi Film Pendek

Dalam prosesnya, Joyland menyerahkan sepenuhnya pemilihan film pendek kepada Joko Anwar. Tidak ada arahan tema khusus, semua bersumber dari Joko sendiri. "Jadi, Bang Joko yang, 'nih nama-nama atau judul-judul film gitu ini'," kata Ferry. 

Dedikasi Joko terhadap film pendek juga tidak diragukan, mengingat keaktifannya hadir di berbagai festival, seperti Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF). "Kalau nanya dari teman-teman, dia selalu datang ke JAFF di Jogja, festival film tahunan, emang nonton film-film pendek,” ungkapnya.