Film dan Serial Dian Sastrowardoyo yang Bisa Ditonton di Netflix

Singkat cerita, Kalin menerima tawaran Lando untuk menjadi model untuk sampul majalah dan brand-brand besar. Namun, tak lama hubungannya dengan Lando menjauh, hingga akhirnya mereka lost contact. Lalu, bagaimana kelanjutan kisah mereka?

Poster film Purple and Violet. Foto: Netflix.

2. Kartini

Kartini adalah sebuah film biografi yang mengisahkan perjuangan RA Kartini dalam memperjuangkan hak-hak perempuan di Indonesia pada masa penjajahan Belanda. 

Dian Sastro memerankan Kartini, seorang tokoh yang berjuang untuk pendidikan dan pemberdayaan perempuan di tanah air. Dalam film ini, Kartini digambarkan sebagai sosok pemberani yang melawan tradisi dan norma yang mengekang hak perempuan.

Film ini berhasil menggambarkan dengan apik semangat perjuangan Kartini untuk kemajuan bangsa dan kesetaraan gender.

3. Aruna dan Lidahnya

Di film ini, Dian Sastro berperan sebagai Aruna, seorang wanita yang bekerja sebagai ahli epidemologi, yang juga memiliki kecintaan besar terhadap dunia kuliner. Suatu hari, Aruna bersama teman-temannya mendapatkan tugas untuk menyelidiki kasus flu burung di sejumlah tempat. Melalui perjalanan dinas ini, ia pun mencicipi berbagai kuliner khas berbagai daerah di Indonesia. 

Selama perjalanan ini, Aruna tidak hanya menemukan rasa dalam makanan, tetapi juga dalam kehidupan dan hubungannya dengan orang-orang di sekitarnya. Film ini sekaligus memperkenalkan berbagai macam kuliner di Indonesia, khususnya daerah Jawa Timur dan Kalimantan Barat.

4. Gadis Kretek

Gadis Kretek adalah serial yang diadaptasi dari novel karya Ratih Kumala dan merupakan serial original Netflix pertama dari Indonesia. Serial ini bercerita tentang kisah Dasiyah atau lebih dikenal dengan Jeng Yah yang diperankan oleh Dian Sastrowardoyo. 

Jeng Yah adalah putri dari produsen kretek Idroes Moeria. Ia dikenal sebagai seorang wanita berbakat yang ingin menciptakan rasa kretek baru, namun terhalang oleh norma patriarki saat itu.

Suatu hari, ia bertemu dengan Soraja yang diperankan oleh Ario Bayu. Keduanya pun saling jatuh cinta dan berencana untuk menciptakan rokok baru dengan resep yang dibuat Jeng Yah. Namun, kondisi politik saat itu membuat mereka harus terpisah dan Soeraja menikah dengan wanita lain. 

5. Pasir Berbisik

Poster film Pasir Berbisik. Foto: Netflix.

Pasir Berbisik bercerita tentang Daya yang diperankan Dian Sastrowardoyo yang tinggal bersama ibunya, Berlian yang diperankan oleh Christine Hakim. Mereka tinggal di sebuah kampung yang dekat dengan pantai.

Dikisahkan Berlian adalah sosok ibu yang keras dan protektif, selalu berusaha melindungi Daya dari dunia luar yang ia anggap penuh bahaya. Namun, Daya merasa terkungkung dan ingin mencari kebebasan serta mengetahui lebih banyak tentang dunia di luar sana.

Kondisi di perkampungan mereka sedang tidak baik-baik saja, akhirnya mereka pun pindah ke tempat bernama Pasir Putih. Di tempat ini, Daya bertemu dengan teman baru dan seorang laki-laki bernama Agus. 

6. Banyu Biru

Banyu Biru dibintangi Dian Sastrowardoyo dan Tora Sudiro. Cerita bermula ketika Banyu memutuskan pergi dari rumah setelah kematian ibunya. Untuk menghidupi dirinya, ia pun bekerja di supermarket.

Meskipun sudah pergi dari rumah, Banyu terus dibayang-bayangi oleh masa lalunya, terutama masalah dengan ayahnya yang belum selesai.

Singkat cerita, ia bertemu dengan Sula yang diperankan Dian Sastrowardoyo, teman masa kecilnya. Lalu, bagaimana hubungan keduanya?

NETFLIX | IMDb

Pilihan Editor: Keistimewaan Film Mothernet bagi Dian Sastro, Kisah Keluarga Berlatar Masa Depan