Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seni

Konser Dream Theater Esok: Jejak Pengusung Progresif Metal Asal New York

Band progressive metal kondang asal negeri Paman Sam, Dream Theater, akan menggelar konser di Indonesia pada besok 10 Agustus 2022.

9 Agustus 2022 | 21.10 WIB

Dream Theater. Foto: Instagram Dream Theater.
Perbesar
Dream Theater. Foto: Instagram Dream Theater.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Solo - Band progressive metal nan cadas asal Amerika Serikat, Dream Theater akan menggelar konser di Indonesia, tepatnya di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, pada Rabu esok malam.

Ini akan jadi kali keempat konser Dream Theater ke tanah air. Sebelumnya, Dream Theater menggelar konser di Indonesia pada 2012 dan 2014 di Jakarta, serta 2017 di Yogyakarta.

Sebelum dikenal terdepan oleh fans musik metal seperti sekarang, Dream Theater memiliki sejarah yang panjang.

Merangkak dari Bawah

Dream Theater dibentuk pada 1985 oleh gitaris John Petrucci dan bassis John Myung yang tengah kuliah di Berklee College of Music, New York, memutuskan memutuskan membentuk sebuah band untuk mengisi waktu luang.

Mereka lalu mengajak Stephen Portnoy untuk mengisi posisi penggebuk drum, Kevin Moore sebagai keybordis, dan terakhir Chris Collins yang didaulat menjadi vokalis.

Mulanya, nama band yang diusung bukanlah Dream Theater, tetapi Majesty. Mengutip dokumenter
DVD Score, ketika itu mereka berlima sedang mengantri tiket untuk konser grup rock Rush di Berklee Performance Center sembari mendengarkan lagu-lagu Rush dengan boom box.

Portnoy berkata bahwa akhiran dari salah satu lagu, yakni Bastille Day terdengar sangat "
majestic". Terdengar menarik, mereka pun memutuskan untuk menggunakan Majesty sebagai nama band. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Pada masa itu Portnoy, John Petrucci, dan Myung masih disibukkan dengan kuliah dan kerja paruh waktu. Ingin fokus mengembangkan karier, mereka memutuskan untuk keluar dari Berklee untuk fokus mengembangkan karier musik. Moore juga akhirnya keluar dari sekolahnya, SUNY Fredonia Stagan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Awal 1986 diisi Majesty dengan manggung pada berbagai konser di sekitar wilayah kota New York. Dalam kurun ini, mereka merekam demo, berjudul ‘The Majesty Demo’. Dalam waktu enam bulan, mereka sukses menjual seribu keping kaset. 

Melansir All Music, saat mereka semakin populer, masalah muncul setelah salah satu grup musik dari Las Vegas yang juga bernama Majesty menuntut tindakan hukum atas pelanggaran kekayaan intelektual terkait dengan penggunaan nama mereka.

John Petrucci dan kawan-kawan pun terpaksa mencari nama band yang baru. Mereka sempat menggunakan nama Glasser selama sekitar satu pekan. Akhirnya, ayah Portnoy mengusulkan nama Dream Theater, yang diambil dari nama sebuah teater kecil di Monterey. 

Personel Dream Theater, Mike Mangini tiba di Kota Solo, Senin, 8 Agustus 2022. Band asal Amerika Serikat itu dijadwalkan manggung Rabu, 10 Agustus 2022 malam. Foto: CEO Rajawali Indonesia Communication, Anas Syahrul Alimi.

Selama berdiri, Dream Theater beberapa kali berganti formasi personel. Seperti Chris Collins yang diganti Charlie Dominici Pada 1986, Charlie Dominici kemudian hengkang lalu diganti James LaBrie pada 1991, Kevin Moore keluar diganti Jordan Rudess pada 1994, dan terakhir Mike Mangini masuk menggantikan Mike Portnoy pada 2011.

Kini, Dream Theater yang kerap juga disebut DT diisi oleh James LaBrie (vokal), John Petrucci (gitar), John Myung (bass), Jordan Rudess (keyboard) dan Mike Mangini (drum). 

Selain rajin menggelar tur manggung di sejumlah negara, Dream Theater juga telah meraih sejumlah penghargaan seperti "The Best Prog Rock Bands of All Time" dari majalah musik Rolling Stones, “The Spirit of Prog Award” dalam Classic Rock Roll of Honour, dan “Best Metal Performance” pada Grammy Awards.

Sebelum menyaksikan konser Dream Theater di Solo, berikut daftar album atau diskografi Dream Theater:

  • When Dream and Day Unite (1989)
  • Images and Words (1992)
  • Awake (1994)
  • Falling Into Infinity (1997)
  • Metropolis, Pt. 2: Scenes From a Memory (1999)
  • Six Degrees of Inner Turbulence (2002)
  • Train of Thought (2003)
  • Octavarium (2005)
  • Systematic Chaos (2007)
  • Black Clouds & Silver Linings (2009)
  • A Dramatic Turn of Events (2011)
  • Dream Theater (2013)
  • The Astonishing (2016)
  • Distance Over Time (2019)
  • A View From The Top Of The World (2021)

Demikian jejak grup Dream Theater beserta album lengkap mereka.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus