Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seni

Lebih enak publikasinya

Riverrun, grup musik dari amerika mengadakan pertunjukkan di teater terbuka tim. pertunjukan tidak sesuai dengan publikasinya, karena pertunjukan hanya untuk memperoleh gambaran.

3 Juli 1976 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

PENONTON di belakang mulai berteriak. Seorang nyonya yang merasa tertipu, nyaris ngamuk. "Turun, turun. jelek", katanya" marah. Namun Al Gritfin, pemain gitar grup Riverrun itu, tidak berhenti. Bahkan segera memetik Jango, lagu yang populer dalam film-film koboi beberapa tahun lalu. Lagu itu belum selesai ketika tali gitarnya putus. Al Griffin kelabakan, dan Kathy Kempshall, penyanyinya, bengong. Panggung mati, agak lama juga. Sebab gitar listrik milik Lody Item yang dipinjamnya pun, ngadat tidak berbunyi. Penonton yang membayar karcis itu semakin mengkal. Sehingga kemahiran Al Griffin memetik gitar yang dibarengi tiupan harmonika, walapun cukupan, tidak sempat menurunkan kecewa pengunjung. Bahkan dengan emosionil beberapa penonton menyebut Kak Ram, itu pemain gitar dan peniup harmonika yang suka menghibur anak-anak, tidak kalah bagus. Alhasil pertunjukan Riverrun di Teater Terbuka TIM pertengahan bulan lalu, dibantu Lody Item (ayah Yopie Item) pada lead gitar, Ridwan pada Bas dan Hayashi si orang Jepang pada drum, terpaksa meninggalkan buntut tak sedap. Memang bukan sekali ini Taman Ismail Marzuki menampilkan pertunjukan yang nampaknya tidak sempat diseleksi dulu. "Nyanyiannya fals, di panggung bergurau, ah, masa kayak gituan disuruh main di TIM. Mendingan nonton Bimbo", ujar Jack Lesmana menghamburkan kedongkolannya. "Kayak amatir saja", sambut Tim Kantoso. Eksperimen? "Eksperimen sih boleh saja, tapi tempatnya bukan di sini", ujar Jack lagi. Maklumlah publik Jakarta kini sudah mulai kritis. "Mereka sudah terbiasa menonton pertunjukan musisi yang bermutu, baik klasik, pop ataupun rock. Dan jangan coba-coba menampilkan sebuah grup eksperimen", ujar seorang tokoh musik di TIM. Kasihan memang. Padahal di antara duapuluhan lagu yang ditampilkan dua penyanyi yang dari segi pribadi tergolong simpatik itu, tidak seluruhnya buruk. Ada lagu-lagu yang dibawakan jelek, ada seperti Blowing In The Wind yang cukupan, ada juga seperti Rege-rege yang menghasilkan sejumlah keplok. Yang jelas penampilannya secara keseluruhan, rasanya memang tidak imbang dengan publikasinya yang begitu hebat. Siaran pers yang sudah disebarkan sebelum pertunjukan, menyebut Riverrun sebagai grup musik baru dari Amerika. Kathy Kempshall yang kini tinggal di Bangkok katanya pernah muncul di berbagai pertunjukan internasional mulai dari Rhode Island, Washington, Connecticut di Amerika, serta di Bangkok, Jakarta dan Singapura. Ia memiliki selera yang menakjubkan, dan kemampuan untuk beralih dengan cepat dari irama yang namanya funky-rock ke balada-balada yang soul, sehingga, kata siaran pers itu lagi, membuat pendengarnya enggan meninggalkan tempat duduk. Begitu juga dengan Al Griffin yang sudah tinggal di Indonesia selama sembilan bulan. Memulai karir di warung-warung kopi pada akhir tahun enampuluhan, Al Griffin terus mengembangkan pertunjukan profesionalnya ketika masik bertugas sebagai anggota Korps Perdamaian AS di Fiji. Bersama Kathy, Al Grifin yang sama-sama berasal dari Cambridge, Massachussets, selalu mencerminkan pengaruh lagu-lagu rakyat dari tahun enampuluhan, digabung dengan unsur-unsur blus dan jazz, courtry dan rock untuk menghidangkan suatu perpaduan terpenting dari dunia musik Amerika dewasa ini. Pokoknya hebat, tapi kenapa hasilnya lain? "Kami tidak kebobolan tapi kami memang mengadakan kontrak dengan Riverrun setelah memperoleh gambaran. Kalaupun publik memaki-maki, maka risikonya baiklah pada saya", kata Amak Baljun. Manajer Programa TIM. Nah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus