Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kelompok vokal Lingua populer di era 1990-an. Lagu berjudul Bila Kuingat dan Jangan Kau Henti Dulu sering diputar di berbagai acara musik televisi pada masa itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Lama tidak terdengar, kelompok vokal yang diisi oleh Amara, Frans, dan Arie ini ternyata sedang menggarap proyek baru bersama Rans Music. Lingua akan menyanyikan ulang lagu "Jangan Kau Henti Dulu" dengan aransemen yang baru. "Jevin yang aransemen, aku suka banget," ujar Amara di Hotel Borobudur, Jumat, 22 Maret 2019.
Lagu yang sebelumnya diaransemen dengan nuansa pop slow, di tangan Jevin berubah menjadi pop electro. Lingua juga menggandeng Syifa Hadju penyanyi muda, yang menurut Amara cocok berkolaborasi dengan kelompoknya.
Hari ini, lewat channel Youtube Rans Music, Lingua akan mengeluarkan single tersebut. Amara menjelaskan, video yang diunggah merupakan video lirik. Untuk video klip akan dirilis pada Jumat, 29 Maret 2019.
Selama ini video klip Lingua identik dengan gerakan minim karena lagunya memang slow pop yang tidak mengharuskan banyak atraksi saat bernyanyi. Namun, hal tersebut berbeda dengan penampilan Lingua kali ini.
Pada video klip baru yang bernuansa energik ini menyuguhkan hal yang berbeda dari Lingua di masa lalu. Amara, Frans, dan Arie akan melakukan gerakan koereografi. "Ya enggak susah-susah juga, inget umur," ucap Amara sambil tertawa.
Lingua termasuk kelompok yang masuk dalam proyek The Legend yang digarap oleh Rans Music. Produser Rans Music, Ferdy Tahir kembali mengangkat kelompok musik di tahun 1990-an karena rindu dengan musik pada masa itu.
Artikel lainnya: Radio di 3 Negara Ini Ikut Tak Putar Lagu Michael Jackson
Lagu-lagu yang sedang digarap juga mengajak penyanyi dari generasi yang lebih muda untuk memberikan rona baru dalam musik mereka. Pendiri Rans Music, Nagita Slavina mengatakan lagu-lagu lawas yang digarap ulang oleh labelnya dapat didengar di berbagai platform musik streaming. Mereka juga berencana membuat kompilasi fisik dengan menggandeng KFC untuk distribusinya.
Foto 
