Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Budi Doremi adalah penyanyi Indonesia yang terkenal dengan berbagai lagu hitsnya. Lagu dari penyanyi yang beraliran pop dan reggae ini bahkan kerap terpilih sebagai soundtrack resmi dari film hingga sinetron Tanah Air.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Salah satunya adalah “Mesin Waktu” yang hingga kini masih populer di kalangan pecinta musik Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Mesin Waktu” adalah lagu yang dirilis pertama kali pada 2021 lalu. Lagu ini kemudian dimasukkan dalam album Dua Warna Cinta yang dirilis pada 2022.
Karena kepopulerannya, lagu ini terpilih sebagai soundtrack resmi dari sinetron Takdir Cinta yang Kupilih dan film pendek Aku dan Mesin Waktu. Berikut ini lirik lagu Mesin Waktu yang dibawakan Budi Doremi
Lirik Lagu “Mesin Waktu”
Verse 1:
Kalau harus ku mengingatmu lagi
Aku takkan sanggup dengan yang terjadi pada kita
Jika melupakanmu hal yang mudah
Ini takkan berat, takkan membuat hatiku lelah
Bridge:
Kalah, kuakui aku kalah
Cinta ini pahit dan tak harus memiliki
Chorus:
Jika aku bisa, ku akan kembali
Ku akan merubah takdir cinta yang kupilih
Meskipun tak mungkin, walaupun ku mau
Membawa kamu lewat mesin waktu
Verse 2:
Jika melupakanmu hal yang mudah
Ini takkan berat, takkan membuat hatiku lelah
Panjang perjalanan yang harus kulalui
Merelakanmu
Chorus:
Jika aku bisa, ku akan kembali
Ku akan merubah takdir cinta yang kupilih
Meskipun tak mungkin, walaupun ku mau
Membawa kamu lewat mesin waktu, ho-uh-oh
Wo-uh-oh
Jika aku bisa, ku akan kembali
Ku akan merubah takdir cinta yang kupilih
Meskipun tak mungkin, walaupun ku mau
Membawa kamu, oh-oh
Jika aku bisa, ku akan kembali
Ku akan merubah takdir cinta yang kupilih
Meskipun tak mungkin, walaupun ku mau
Membawa kamu lewat mesin waktu
Makna Lagu “Mesin Waktu”
“Mesin Waktu” adalah lagu bernuansa melankolis, menyentuh tema cinta yang hilang atau hubungan yang berubah seiring berjalannya waktu.
Lagu ini memiliki makna tentang seseorang yang berharap bisa kembali ke masa lalu, karena kenangan indah bersama seseorang yang dicintai.
Dalam liriknya, terdapat keinginan untuk memperbaiki hal-hal yang mungkin tidak berjalan sesuai harapan, atau sekadar mengulang momen-momen bahagia bersama orang tersebut.
Lagu ini juga menyiratkan perasaan penyesalan dan kerinduan, di mana sang penulis lagu berharap memiliki sebuah "mesin waktu" agar bisa mengubah masa lalu atau memperpanjang saat-saat berharga.
Namun, di balik harapan itu, lagu ini juga menggambarkan kenyataan bahwa waktu terus berjalan, dan kita tidak bisa benar-benar kembali ke masa lalu.
Pesan yang tersirat adalah pentingnya menghargai setiap momen dan orang yang ada dalam hidup kita, karena waktu tidak bisa diulang.