Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Di bibir panggung, seorang perempuan membaca puisi. Darinya, berlarik-larik kata meluncur takzim. Sebuah pencapaian yang dihasilkan dari persekutuan ketenangan membaca dan kekuatan kata. Dua lembar kertas telah habis terbaca. Di lembar ketiga, sesosok tubuh muncul di belakangnya, berjalan tenang, dan diam di tengah panggung, untuk memulai sebuah gerakan improvisasi.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo