Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seni

Mengenang Andres Segovia, Musikus Berjuluk Bapak Gitar Klasik Modern

Andres Segovia semasa kecilnya juga mempelajari piano dan cello. Tapi, dia tidak bisa dialihkan dari minatnya terhadap gitar

3 Juni 2023 | 19.09 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Andres Segovia. wxxiclassical.org

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Andres Segovia musikus Spanyol bergelar Bapak Gitar Klasik Modern. Ia lahir pada 21 Februari 1893 di Linares, Andalusia. Segovia meninggal pada 3 Juni 1987 di Madrid. Segovia dikenang karena penampilannya yang ekspresif, permainan nada yang bervariasi dan, kepribadian visi bermusiknya. Itu sebabnya, ia dijuluki Bapak Gitar Klasik Modern, dikutip dari Open Culture.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Segovia belajar bermain flamenco di kampung halamannya Andalusia. Saat remaja ia mempelajari berbagai repertoar Bach dan banyak komposer musik klasik. Ia berupaya menyempurnakan teknik bermain musik klasik yang dengan instrumen gitar

Segovia mendalami permainan gitar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Saat berusia 10 tahun, Segovia pertama kali mengunjungi Alhambra. "Di sinilah, saya membuka mata terhadap keindahan alam dan seni. Berada di sini berarti merasakan diri sendiri sangat dekat, surga," kata Segovia. Ingatan itu terus tertanam sepanjang hidupnya.

Segovia semasa kecilnya juga mempelajari piano dan cello. Tapi, dia tidak bisa dialihkan dari minatnya terhadap gitar. Pada saat itu gitar termasuk instrumen yang sangat rendah reputasinya atau kurang bergengsi untuk ada di pementasan musik kolosal. Gitar masih dianggap instrumen yang cocok untuk sekadar dimainkan di kafe.

Niat Segovia untuk mendalami gitar terus bertumbuh. Walaupun, semasa dia kecil belum banyak guru gitar yang kompeten dengan berbagai teknik permainan. Sebagian besar teknik yang dimainkan Segovia semasa kecil bersumber dari intuisinya sendiri. Ia mengembangkan teknik permainan secara autodidak.

Segovia pertama kali pentas di hadapan publik pada 1909. Kala itu ia kuliah di Granada. Pada 1916, dia tampil di Barcelona dan Madrid. Pada 1919 sampai 1923, Segovia melakukan tur ke Amerika Selatan. Kepopuleran Segovia mendunia setelah ia pentas di Paris pada 1924.

Segovia memperkaya pengetahuan bermain gitarn merujuk lebih dari 150 transkripsi. Sumber transkripsi yang ditulis oleh komposer Francois Couperin, Jean-Philippe Rameau, dan Johann Sebastian Bach.

Segovia juga menyuarakan untuk penulisan karya bermusik menggunakan instrumen gitar oleh banyak komposer abad ke-20. Para tokohnya, yaitu Mario Castelnuovo-Tedesco, Alfredo Casella, Heitor Villa-Libis, Joaquin Turina, Manuel M. Pounce, dan Albert Roussel. 

Saat berusia 83 tahun pada 1976, Segovia kembali ke Alhambra untuk tampil dalam film dokumenter Andres Segovia: Lagu Gitar. Mengutip Britannica, setelah melewati usia 90 tahun, Segovia masih pentas. Di Spanyol, Segovia salah satu tokoh penting yang  mengangkat gitar klasik sebagai instrumen konser atau concert hall abad ke-20.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus