Mengukur minat dan kantung

ANGKA-ANGKA poll, dalam banyak hal, masih dipercaya. Dan bertolak dari ini, maka dapat pula diukur minat baca daya dan kesediaan membeli buku, dari sebagian masyarakat kita -- berikut beberapa asumsi, yang juga bisa terjawab atau terbantah. Dari 1.200 angket yang disebarkan Tim Buku TEMPO, 1.032 kembali. Ternyata, untuk pertanyaan "apakah Anda membaca buku", mayoritas responden (947 atau 91,81/o) menjawab, "ya". Yang menjawab tidak cuma 68 orang. Selain karena kesadaran mencari informasi dan menambah pengetahuan, seperti alasan yang diungkapkan 39,1% responden, kebiasaan membaca itu memang bisa dibentuk. Dalam poll (pengumpulan pendapat) TFMPO, awal Juni lalu itu, 27,2% menjawab: membaca karena hobi/tradisi. Sementara itu, yang beralasan karena studi, cuma 7,2% . Dan penting untuk pekerjaan 22,1%. Responden, warga beberapa kota besar plus satu dua kota kabupaten, terdiri dari mereka yang berpenghasilan Rp 100 ribu ke atas, per bulan. Mereka adalah guru/dosen (23,9%), karyawan biasa (20,2%), karyawan staf (16,5%), dan penyandang berbagai profesi lainnya, yang persentasenya dalam angket kecil: 1 sampai 5% saja. Mayoritas, 53%, berpenghasilan antara Rp 100 ribu dan Rp 200 ribu. Berpenghasilan sampai Rp 300 ribu ada 23,4%. Yang paling sedikit, atau 1,8%, adalah responden berpenghasilan Rp 501 ribu - Rp 600 ribu. Dari kalangan responden dengan kondisi ekonomi seperti itu, sebagian besar (44,7o) membelanjakan Rp 10 ribu per bulan untuk membeli buku. Menyediakan anggaran Rp 10 ribu - Rp 25 ribu per bulan untuk buku ada 31,5%. Yang lebih dari Rp 50 ribu cuma 3,5%. Tetapi, di antara mereka kadang-kadang (39%) atau lebih sedikit lagi sering (19,4%) membeli buku di luar anggaran yang tersedia. Artinya, ada sikap longgar dari mereka untuk membuka kocek lebih lebar, demi buku. Ini sebuah pertanda baik. JENIS FIKSI YANG PAUNG SERING DIBACA DRAMA 185 -- 17,9% KRIMINALITAS 150 -- 14.5% HIKAYAT/DONGENG 20 -- 1,9% NOVEL 114 -- 11% CERITA PENDEK 19 -- 1,8% PUISI 3 -- 0,3% CERITA ANAK-ANAK 1 -- 0,1% JENIS NONFIKSI YANG PALING SERING DIBACA AGAMA 379 -- 36,7% OTOBIOGRAFI/BIOGRAFI 126 -- 12,2% POLITIK 126 -- 12,2% EKONOMI 100 -- 9,7% SEJARAH 22 -- 2,1% SOSIAL BUDAYA 48 -- 4,7% TEKNIK 19 -- 1,8% ILMU PENGETAHUAN/SAINS 31 -- 3,0% KISAH HIDUP/NYATA51 -- 4,9% TIDAK JAWAB 130 -- 12,6% MENGUNJUNGI TOKO BUKU UNTUK MEMBELI BUKU SEMINGGU SEKALI 146 -- 14,1% DUA MINGGU SEKALI 69 -- 6,7% TIGA MINGGU SEKALI 37 -- 3,6% TIDAK TENTU 689 -- 67,4% TIDAK JAWAB 85 -- 8,2% ANGGARAN PER BULAN UNTUK MEMBELI BUKU KURANG DARI RP 10.000461 -- 44.7% RP 10.000 - RP 25.000326 -- 31,5% RP 25.000 - RP 50.000149 -- 14,4% LEBIH DARI RP 50.000 36 -- 3,5% TIDAK JAWAB 61 -- 5,9%