Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Bau telur dadar merebak ke seluruh ruang Gedung Kesenian Jakarta. Di panggung, Wayan Sadra duduk tenang di sebuah kursi, menghadap papan pelat besi seukuran 2,5 x 3,5 m. Pelat mengepul karena panas, dua tabung elpiji tampak memasok gas.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo