Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Berita Tempo Plus

Doktor Bom dari Bilik-Bilik Gelap

Polisi menelusuri jejak Dr. Azahari dan Noordin M. Top dari tempat-tempat yang pernah disinggahinya. Menguasai setengah ton bahan peledak, mereka mungkin beraksi lagi 8-12 bulan ke depan.

20 September 2004 | 00.00 WIB

Doktor Bom dari Bilik-Bilik Gelap
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TIGA hari setelah bom meledak di depan Kedutaan Besar Australia, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, perwira polisi itu masih terus mengaduk-aduk kubangan bekas ledakan. Setiap sudut, jengkal demi jengkal, dicermati dengan detail. Serakan puing aneka benda masih bercampur aduk dengan ceceran daging manusia. Seperti mencari jarum dalam tumpukan jerami, akhirnya jejak penting itu ditemukan juga, Ahad dua pekan lalu. Satu "tanda tangan" khusus dari sang peracik bom: sekeping pecahan baterai 9 volt.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus