Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Band rock legendaris, God Bless menggelar pameran bertajuk Retrospektif God Bless 50 tahun. Pameran ini secara khusus digelar untuk memperingati setengah abad karier God Bless di belantika musik Tanah Air. Dilansir akun Instagram @pameramgodbless2024, pameran akan diisi oleh sesi bincang-bincang bersama anggota band hingga festival musik yang menampilkan musisi lokal.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
God Bless merupakan grup beranggotakan lima orang, yaitu Ahmad Albar selaku vokalis, Ian Antono (gitaris), Donny Fattah (basis), Abadi Soesman (keyboardist) dan Fajar Satritama (drummer). Band ini didirikan pada 5 Mei 1973 dan memuncaki masa kejayaannya di era 1970 hingga 1980an. Tembang populer mereka adalah Panggung Sandiwara, Semut Hitam, Rumah Kita, dan masih banyak lagi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pameran God Bless Berlangsung Dua Pekan
Pameran Retrospektif God Bless 50 Tahun akan berlangsung selama dua minggu. Para pengunjung bisa datang mulai hari ini, Jumat, 16 Februari 2024 sampai 1 Maret 2024 di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta Pusat. Acara akan dilanjutkan dengan Festival Retrospektif God Bless 50 Tahun yang berlangsung mulai 24 Februari hinggal 1 Maret 2024.
Pengunjung berfoto dengan latar wajah para personil grup musik rock God Bless dalam pameran Retrospektif 50 Tahun God Bless di Galeri Nasional, Jakarta, Jumat, 16 Februari 2024. Pameran Restrospektif ini digelar dalam rangka memperingati 50 tahun perjalanan grup rock legendaris tersebut. Pameran ini menampilkan karya-karya dan pencapaian God Bless yang berkelindan di seputar musik, desain, dan seni rupa dalam kurun waktu setengah abad. Selain presentasi objek dan informasi yang dirangkai dari beragam sudut pandang, pameran ini juga menawarkan pengalaman interaktif agar publik dapat menyelami lebih dalam dunia rock yang dibangun oleh God Bless. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Pameran Retrospektif God Bless 50 Tahun akan memamerkan koleksi foto lawas para anggota yang pernah dimuat di majalah atau media lainnya. Selain itu, ada pula potret hitam putih saat God Bless tampil di berbagai panggung musik. Yang membuat unik adalah gaya berbusana mereka yang ikonik dengan tren yang saat itu marak dikenakan. Terlebih, rambut kribo Achmad Albar yang mencuri perhatian.
Jangan khawatir, jajaran koleksi kaset, CD, dan piringan hitam karya God Bless sepanjang karier mereka turut hadir di pameran. Momen ini akan jadi pengobat rindu bagi para penggemar karena rilisan lawas tersebut sulit dicari di gempuran era digital.
Program di Pameran Retrospektif God Bless 50th
Dalam pameran ini, God Bless juga menghadirkan program khusus untuk menyapa para penggemar. Ada Tamu Sapa Rumah Kita yang jadi ajang jelajah koleksi di pameran bersama anggota God Bless dan musisi lainnya.
Ada pula BEDIL, yaitu Bedah Lirik God Bless. Acara ini adalah sesi bincang-bincang untuk menggali makna dan cerita di balik lirik lagu-lagu hit God Bless bersama Sir Dandy Harrington, kurator Pameran Retrospektif God Bless 50th.