Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seni

Penulis Budi Darma Meninggal, Ini Jasanya pada Kehidupan Sastra

Sastrawan Budi Darma adalah Guru Besar Fakultas Pendudukan Bahasa dan Seni Universitas Negeri Surabaya, Jawa Timur.

21 Agustus 2021 | 10.41 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Akademisi dan sastrawan Budi Darma meninggal pada Sabtu pagi, 21 Agustus 2021. Foto: Twitter.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Penulis Budi Darma meninggal pada Sabtu pagi, 21 Agustus 2021. Budi Darma adalah Guru Besar Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni Universitas Negeri Surabaya, Jawa Timur.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mengutip laman Badan Bahasa Kementerian Pendididkan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Budi Darma lahir di Rembang, Jawa Tengah, pada 25 April 1937. Budi Darma menikah pada 14 Maret 1968 dengan Sitaresmi. Mereka memiliki tiga anak.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Budi Darma kuliah di Jurusan Sastra Inggris, Fakultas Sastra, Universitas Gadjah Mada, dan tamat pada 1963. Budi Darma mengikuti International Writing Program di Universitas Iowa, Amerika Serikat, selama setahun pada 1967. Dia juga mendapatkan beasiswa dari East West Centre untuk belajar ilmu budaya dasar di Universitas Hawai, Honolulu, Amerika Serikat.

Pada 1975, Budi Darma meraih gelar M.A. dari Universitas Indiana, Bloomington, Indiana, Amerika Serikat, dengan tesis The Death and The Alive. Lima tahun kemudian, dia mendapatkan gelar Ph.D. dengan judul disertasi Character and Moral Jugment in Jane Austin’s Novel di universitas yang sama.

Budi Darma pernah menjadi Rektor IKIP Surabaya -sebelum menjadi Universitas Negeri Surabaya, periode 1984 - 1988. Dia tercatat sebagai anggota Modern Language Association New York pada 1977 - 1990 dan namanya muncul dalam buku Who’s Who in The World pada 1982 - 1983.

Sumbangan Budi Darma pada kehidupan sastra begitu besar. Dia masuk dalam Majelis Sastra Asia Tenggara atau Mastera dan membimbing cerpenis dan esais muda dari berbagai negara, yakni Brunai Darussalam, Indonesia, dan Malaysia, dalam wadah Program Penulisan Mastera pada 1998 - 1999. Budi Darma juga membimbing berbagai lokakarya dan penataran sastra bagi pegawai Pusat Bahasa dan dosen muda dari berbagai perguruan tinggi Indonesia.

Budi Darma juga mempelopori penerapan teknik kolase atau penempelan potongan iklan bioskop dan tiket pertunjukan dalam karya-karyanya, seperti Orang-Orang Bloomington dan Olenka. Berikut karya Budi Darma dalam bentuk cerita pendek, novel, esai, dan puisi:

  1. Kumpulan cerpen Orang-Orang Bloomington pada 1950
  2. Novel Ny. Talis pada 1983
  3. Novel Olenka pada 1997
  4. Novel Rafilus pada 1988
  5. Kumpulan esai Sejumlah Esai Sastra pada 1984
  6. Kumpulan esai Solilokui pada 1983
  7. Kumpulan esai Harmonium pada 1996
  8. Cerpen Derabat pada 1999
  9. Terjemahan The Legacy karya Intsi V. Himanyunga pada 1996
  10. Sejarah 10 November 1945 pada 1987
  11. Culture in Surabaya pada 1992
  12. Modern Literature of ASEAN pada 2000
  13. Kumpulan Esai Sastra ASEAN (Asean Committee on Culture and Information)

Beberapa karya Budi Darma yang berbentuk cerita pendek pernah ditransformasikan ke dalam drama, yaitu Orez dan Kritikus Adinan. Berikut penghargaan yang diperoleh Budi Darma di dunia sastra:

  1. Hadiah Pertama Sayembara Mengarang Naskah Roman Dewan Kesenian Jakarta atas novelnya Olenka pada 1980
  2. Penghargaan dari Dewan Kesenian Jakarta atas novel Olenka sebagai novel terbaik pada 1983
  3. Penghargaan Sea Write Award dari pemerintah Thailand atas karyanya yang berjudul Orang-Orang Bloomington pada 1984
  4. Penghargaan Anugerah Seni dari pemerintah Indonesia pada 1993
  5. Penghargaan dari Kompas atas cerpen Derabat sebagai cerpen terbaik pada 1999

Baca juga:
Akademisi dan Sastrawan Budi Darma Meninggal Pagi Ini di Usia 84 Tahun

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus