Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Hari ini, 3 Desember merupakan hari kelahiran penulis The Hobbit, JRR Tolkien yang legendaris itu. John Ronald Reuel Tolkien lahir di Afrika Selatan pada 1892 dan wafat di Inggris pada September 1973. Penulis dan cendekiawan Inggris ini populer karena karyanya The Hobbit (1937) dan fantasi epiknya yang kaya inventif The Lord of the Rings (1954–55).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Saat usianya 4 tahun, Tolkien bersama ibu dan adiknya menetap di dekat Birmingham, Inggris setelah ayahnya yang merupakan seorang manajer bank meninggal di Afrika Selatan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Empat tahun kemudian setelah ibunya wafat pada 1904, Tolkien jatuh cinta kepada seorang anak yatim piatu, Edith Bratt, yang menginspirasi karakter fiksinya Lúthien Tinúviel. Mengutip dari Britannica.com, saat umurnya mencapai 21, Tolkien meminta Edith untuk menikah dengannya.
Tolkien bersekolah di King Edward's School di Birmingham dan Exeter College, Oxford (B.A., 1915; M.A., 1919) dan setelah Gencatan Senjata dia sempat menjadi staf The Oxford English Dictionary (kemudian disebut The New English Dictionary).
Ia menghabiskan waktu dewasanya dengan mengajar bahasa dan sastra Inggris, yang mengkhususkan diri sebagai filolog, pakar Bahasa Inggris Kuno dan Pertengahan, di Universitas Leeds (1920–25) dan Oxford (1925–59).
Meskipun sibuk dengan tugas akademis dan juga menjadi penguji di universitas lain, ia menghasilkan beberapa publikasi ilmiah yang berpengaruh, terutama edisi standar Sir Gawain and the Green Knight (1925; dengan EV Gordon) dan ceramah penting tentang Beowulf (Beowulf: The Monsters and the Critics, 1936).
Ia mempublikasi The Hobbit pada 1937 yang dianggap sebagai buku anak-anak, meskipun Tolkien akan menyatakan bahwa buku tersebut pada awalnya tidak ditujukan untuk anak-anak, serta menciptakan lebih dari 100 gambar untuk mendukung narasinya.
Selama bertahun-tahun, saat mengerjakan publikasi ilmiah, JRR Tolkien mengembangkan karya yang kemudian dianggap sebagai mahakaryanya, seri The Lord of the Rings yang dipublikasikan pada 1954 yang sebagian ceritanya terinspirasi oleh mitos Eropa kuno.
VALMAI ALZENA KARLA
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.