Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Film animasi Si Juki hadir kembali di layar bioskop di Tanah Air. Kreator tokoh Si Juki, Faza Meonk menghadirkan petualangan dengan judul Si Juki The Movie: Harta Pulau Monyet sebagai kelanjutan dari film animasi Si Juki The Movie: Panitia Hari Akhir yang sukses ditonton lebih dari 600 ribu penonton, tujuh tahun lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Tentu ini merupakan kelanjutan dari kisah Si Juki sebelumnya. Film Si Juki The Movie: Harta Pulau Monyet menceritakan kisah Juki dan keluarganya setelah kejadian di film pertama,” kata Faza Meonk dalam siaran pers yang diterima Tempo pada Selasa, 28 Mei 2024.
Aktor Terkenal Hadir di Si Juki The Movie: Harta Pulau Monyet
Film animasi Si Juki The Movie: Harta Pulau Monyet ini menghadirkan Indro Warkop, Indra Jegel, Rigen, Mandra, Megan Domani, Maya Mulan, Wizzy, dan Jaja Mihardja. Produser Falcon Pictures menjadwalkan film ini akan tayang di bioskop seluruh Indonesia pada 27 Juni 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Si Juki The Movie: Harta Pulau Monyet akan membawa para penonton dalam petualangan seru dan kocak bersama Si Juki dan kawan-kawannya. Film ini diklaim menggunakan animasi visual lebih memukau dan pengalaman menonton yang lebih imersif.
First look film animasi Si Juki The Movie: Harta Pulau Monyet. Foto: Falcon Pictures.
First Look The Movie: Harta Pulau Monyet Dirilis
Falcon Pictures telah merilis first look film Si Juki The Movie: Harta Pulau Monyet untuk mengobati rasa penasaran para penggemar. Dalam first look tersebut, terlihat beberapa adegan menegangkan dan lucu yang akan menghibur para penonton.
CEO dan Co-Founder Of Kumata Animation Studio Daryl Wilson yang kembali didapuk sebagai sutradara mengungkapkan pengerjaan film Si Juki The Movie: Harta Pulau Monyet berbeda dari film sebelumnya. ”Pada Si Juki the Movie Harta Pulau Monyet hal baru yang diterapkan adalah sistem produksi yang berubah ketika pandemi terjadi," kata dia.
Ia menjelaskan, sistem produksi baru ini harus segera beradaptasi dengan sistem work from home yang menuntut komitmen dari seluruh tim produksi agar menjaga garis waktu dan kualitas hasil yang diinginkan. "Dari film pertama Si Juki the Movie: Panitia Hari Akhir kami melihat ada ruang untuk improvement. Dan itu yang kami kejar di film kedua ini. Kualitas animasi yang baik, detail visual yang imajinatif, audio dan musik yang penuh,” katanya memaparkan.
Siapa yang rindu kisah petualangan Si Juki?