Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ilham Rabbani
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
HAL-HAL YANG MUNGKIN KAU CARI,
NAMUN TELAH HILANG KARENA KETAKUTAN
: Odin
1.
Dari beranda Angrboda
ia melihat lanskap
kematian dibentangkan.
Dan setelah
mimpi malam itu
tidak ada lagi
di sisi ia temukan:
keletuk langkah kucing;
janggut dari dagu
wanita-wanita jelita;
rambat akar gunung;
otot beruang dan
napas ikan;
serta ludah burung
di kurus cabang pinus.
2.
Pada gleipnir
kau mesti tahu
semua yang hilang
telah jadi satu
(di sini)
dalam seutas benang:
tali yang menahan
kematian dewa;
tali yang seharga
satu lengan kanan;
dan pupus
hasrat pertemanan.
Yogya, 2022
Khanafi
DALAM KANVAS “LEGENDA SUNGAI NIL”
: Paul Klee
sebuah berita kaugambar
dalam enam bait berwarna
dibukanya dunia-dunia baru
alam kehidupan para binatang
dalam gaya lukisan mesir
o hal ini tak mungkin terjadi
manusia suka mengajukan pertanyaan
yang paling radikal
mendobrak pintu-pintu kitab
untuk situasi-situasi baru
yang lebih beradab
manusia menceritakan pengalaman
sebagai sebuah proses tanpa akhir
seolah naik ke menara-menara tak berujung
lalu memandang daerah-daerah luas
yang dulu dikenalnya tandus
dan melampaui cakrawala kematian
ia bukan binatang biasa
ia mengangkat alam kepada
daya cetusan simbol-simbol di benaknya
ia memandang dari menaranya
dengan pandangan yang lain dari masa silamnya
ia mengalirkan fikiran bagai sungai nil
ke lautan maha luas
menyusun kembali situasi-situasi rumit
untuk kata baru bagi dunia yang modern
dalam tafsiran sebuah kanvas!
Bantul, 2022
Ilham Rabbani, lahir di Praya, Lombok Tengah. Ia menulis puisi, cerpen, dan esai. Perihal Sastra & Tangkapan Mata (2021) adalah buku esainya yang telah terbit. Kini menetap di Yogyakarta dan mengelola komunitas sastra Jejak Imaji.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo