Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ringkasan Berita
Puisi Lagu Anak Telah Pergi karya Mustofa W. Hasyim, sastrawan senior dari Yogyakarta
Mustofa W. Hasyim telah banyak menuils puisi, cerpen, dan novel.
Puisi Anak Anjing Laut Harpa karya Adellia Oktaviani, mahasiswa UPI Bandung.
PEKAN ini Tempo menurunkan puisi seorang sastrawan senior dari Yogyakarta, Mustofa W. Hasyim. Pria kelahiran 17 November 1954 ini menulis puisi berjudul Lagu Anak Telah Pergi. Anggota Komunitas Sastro Mbeling Yogyakarta ini telah menerbitkan banyak buku pusi, cerpen, dan novel. Buku puisi terbaru berjudul Perang yang Damai (2022) dan Di Antara Para Wali (2024).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain itu, kami juga menayangkan puisi karya Adellia Oktaviani, penyair muda kelahiran Cianjur, Jawa Barat, pada 2002, berjudul Anak Anjing Laut Harpa. Adellia kini sedang menyelesaikan studi S-1 di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung. Ia bergiat di Arena Studi Apresiasi Sastra (ASAS UPI). Beberapa tulisannya dapat dijumpai di media cetak dan digital.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mustofa W. Hasyim
Lagu Anak Telah Pergi
lagu anak-anak telah pergi
ke seberang pulau
bersama dongeng
dan tepuk pramuka.
lapangan kecil
berubah toko kayu antik
sibuk membangun rumah baru
mengawetkan kenangan
pada perempuan manis
menyisakan galaknya.
Ya, lagu kanak-kanak telah pergi
mencari yang hampir ketemu
di lipatan rindu.
2025
Adellia Oktaviani
Anak Anjing Laut Harpa
Aku seperti anak anjing laut harpa
Aku akan menyusur kembali
air laut yang membeku
jalan mencari rumah
sambil melihat laut pada langit malam
angin makin dingin
kata-kata cinta terbawa embusannya
di setiap retakan dan kejatuhan kesekian
tapi cinta apakah ini
yang meninggalkan
dadaku berdarah
tergerus jalanan es tajam
mengiris kesedihan dari kulitku
siapa yang sungguh mendengar
langkah-langkah yang penuh keputusasaan
langit makin gelap
bintang-bintang bersembunyi di awan
dan bulan adalah mataku
diberkahi kecemasan oleh Tuhan
Cikarang, 2025
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo