PETANI: SUATU TINJAUAN ANTROPOLOGIS. Oleh: Eric R. Wolf Penerbit: CV Rajawali, Jakarta, l983, 201 halaman PETANI pedesaan (peasant), menurut Eric R Wolf, bukan farmer atau pengusaha pertanian (agricultu entrepreneur) yang melandasi usahanya dengan prinsip ekonomi seperti dikenal di Amerika Serikat. Petani pedesaan tidak mengelola perusahaan bisnis, melainkan rumah tangga. Dalam kaitan dengan proses evolusi ekonomi manusia, mereka dikategorikan Wolf sebagai tidak primitif dan tidak pula modern. Dalam buku ini, Wolt mencoba memberikan pelajaran dasar, yang bersifat interdisipliner, mengenai kaum petani pedesaan. Sebab, banyak penulis berbicara tentang dunia yang belum berkembang sebagai bagian dunia yang hanya memerlukan masukan modal industri dan keterampilan untuk membuatnya bergerak. Mereka, kata Wolf, lupa bahwa petani pedesaan itu mempunyai infrastruktur yang tidak dapat dihapus begitu saja. Akibatnya? Banyak keputusan yang diambil tingkat atas tak mampu menembus rintangan yang berwujud pola kehidupan petani pedesaan. Untuk menjelaskan maksud itu, Wolf membagi bukunya dalam empat bab. Pada Bab I, Wolf membahas karakteristik pokok petani pedesaan, dan masalah yang muncul berulang-ulang, dan berlansung dalam waktu lama. Esksistensi petani pedesaan tidak sekadar menyangkut hubungan mereka dengan masyarakat bukan petani, juga melibatkan kemampuan mereka beradaptasi, baik dalam bentuk pemikiran maupun aktivitas nyata, atau usaha mempertahankan kelangsungan hidup terhadap ancaman yang datang dari masyarakat luas. Dalam Bab II, yang dibahas adalah aspek ekonomi petani pedesaan dengan bertolak dari rumah tangga sebagai unit produksi terkecil ekonomi mereka. Kemudian Wolf menelusuri berbagai ikatan ekonominya dengan rumah tangga lainya, terhadap pemegang kekuasaan di atasnya. Fokus Bab III adalah aspek sosial petani. Di sini Wolf memusatkan perhatian pada organisasi sosial petani sebagai lembaga yang mengatur hubungan di antara mereka dan dengan masyarakat lebih luas dalam koalisikoalisi. Pada Bab IV, Wolf membahas pengertian simbolis petani pedesaan dalam ideologi mereka yang terwujud dalam tindakan dan gagasan, serta upacara dan kepercayaan. Yang menarik dari pembahasan-pembahasan Wolf adalah bahwa dia selalu memberikan contoh untuk setiap pembahasannya. sehingga pembaca dapat mengikuti cara berpikirnya. Contoh yang diberikan Wolf berupa kasus yang tidak hanya berasal dari petani pedesaan satu atau dua daerah tetapi dari berbagai kawasan. Pragnianto
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini