Rehal-susanto pudjomartono

GENERASI SOEKARNO-HATTA Oleh: Mohamad Noor A.S Penerbit: UI Press dan Lembaga Studi Pembangunan, Jakarta, 1985, 181 halaman JUDUL buku ini menarik. Dengan gambar Dwitunggal Soekarno-Hatta di sampul depan, buku ini terasa seperti menjanjikan sesuatu. Ternyata, tak seperti diharapkan. Buku ini memang cukup banyak mengemukakan hal yang menarik. Penulis buku ini ingin menekankan pada "naik turunnya romantika perjuangan kemerdekaan sejak pergerakan politik pada awal abad ke-20". Untuk itu ia menggunakan berita-berita dari koran dan majalah (yang terbit antara 1925 dan 1939) serta beberapa ensiklopedi sebagai referensi utama. Hasilnya: banyak anekdot menarik yang dikutip di buku ini. Sayangnya, berbagai kisah lepas itu tidak dirangkai secara baik. Keinginan untuk mengupas periode perjuangan nasional sampai akhir 1930-an tidak disertai dengan pengkajian yang lebih mendalam dan luas dari sumber-sumber lain. Akibatnya buku ini terasa agak dangkal. Lagi pula, sistematika buku ini kacau. Uraiannya meloncat-loncat tanpa urutan yang jelas. Sering penulis "lupa". Alhasil, buku ini tidak sesuai dengan judulnya. Bukan saja para tokoh pergerakan nasional generasi Soekarno-Hatta tidak tergambar, bahkan potret perjuangan kedua proklamator itu juga tidak tersaji secara utuh. Usai membaca surat Hatta dari Neira tertanggal 30 Juli 1938, tahu-tahu buku ini selesai begitu saja. Susanto Pudjomartono