Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seni

Berita Tempo Plus

Sebuah Esai, Sebuah Opera... Sebuah Misteri

Pementasan opera Tan Malaka di Graha Bhakti Budaya melahirkan sesuatu yang baru. Tapi juga menghilangkan sesuatu yang dulu terlahir di Salihara.

2 Mei 2011 | 00.00 WIB

Sebuah Esai, Sebuah Opera...  Sebuah Misteri
material-symbols:fullscreenPerbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pelukis Roesli (almarhum) pernah bilang, sekitar 1972, ia tak pernah memperbaiki goresan tangannya: ”Kalau saya tak puas, (lukisan) saya buang. Saya ambil kanvas baru, untuk melukis baru.” Sebab, baginya, ”Sapuan kuas harus orisinal. Sekali jadi.”

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus