Aliran Barok yang berlangsung tahun 15801760 telah menyentuh semua jenis kesenian, termasuk musik. Ensambel Il Seminario Musicale dari Perancis, yang didirikan oleh Gerard Lesne, memainkan warna aliran Barok di Gedung Kesenian Jakarta tanggal 7 Mei pukul 20.00 WIB. Perlu diketahui, dalam bidang musik, aliran Barok telah mendorong munculnya gaya baru (opera, oratio, kantata, sonata, dan konserto). Pengaruhnya juga terlihat pada penggunaan partitur sebagai bahasa musik berdasarkan dialog antar-alat musik, yang merupakan ciri improvisasi dan penyempurnaan musikal. Tahun 1985, Gerard Lesne, salah seorang penyanyi kontralto terkemuka Perancis, mendirikan Il Seminario Musicale. Sejak dulu ia memang mengkhususkan diri pada lagu-lagu abad pertengahan dan periode Barok. Dalam Seminario, ia didukung oleh Bruno Cocset dan Pascal Monteilhet, yang juga gandrung pada karya komponis-komponis Italia abad ke-17 dan ke-18. Cocset, yang memainkan biola bas, pernah memperoleh hadiah pertama untuk biola Barok di Concervatorium National Paris. Pascal Monteilhet memainkan theorbe (sejenis alat musik gesek kuno) dan luth (alat musik dawai kuno). Ia orang pertama di Perancis yang meraih diploma sebagai pemain luth dari lembaga pendidikan musik Schola Cantorum de Bale.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini