Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Aktris Sheila Dara Aisha berhasil membawa pulang Piala Citra kategori Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik di ajang Festival Film Indonesia (FFI) 2024. Prestasi ini diraihnya melalui peran Cheline dalam film Jatuh Cinta Seperti di Film-Film (JESEDEF). Malam penghargaan tersebut digelar pada Rabu, 20 November 2024, di ICE BSD, Tangerang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Di kategori ini, Sheila mengungguli empat aktris lainnya: Asmara Abigail (Sehidup Semati), Lutesha (Sampai Jumpa, Selamat Tinggal), Widuri Puteri (Siksa Kubur), dan Zulfa Maharani (Crocodile Tears). Dalam pidatonya, ia mengucapkan rasa syukur kepada keluarga dan rekan-rekan yang mendukungnya selama proses produksi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Terima kasih untuk keluarga saya, keempat orang tua saya, dan suami saya yang selalu rela berbagi ketika saya harus pergi syuting meninggalkan rumah,” ungkap Sheila di atas panggung, sambil memegang Piala Citra.
Film Sebagai Kolaborasi
Sheila mengungkapkan bahwa pencapaian ini bukan semata-mata hasil usahanya sendiri, melainkan juga karena kolaborasi yang solid di lokasi syuting. “Ini bukan hanya karena aku saja, tetapi energi yang muncul itu berkat dukungan dari cast dan crew lain. Film itu soal kerja sama untuk memberikan yang terbaik,” ujarnya menambahkan.
Istri dari penyanyi Vidi Aldiano itu menilai, karakter Cheline hanya bisa hidup melalui arahan Yandy Laurens sebagai sutradara, serta dukungan kru dan sesama pemain JESEDEF. Sheila juga merasa terhormat berada dalam kategori yang diisi para aktris berbakat. “Aku sudah cukup merasa terhormat karena semua partner-ku di kategori yang sama, sangat bagus-bagus banget,” kata dia.
Dukungan Vidi Aldiano
Vidi Aldiano dan Sheila Dara Aisha saat berlibur ke Jepang. Foto: Instagram/@vidialdiano
Suami Sheila, Vidi Aldiano, turut merayakan kemenangan tersebut. Melalui unggahan di Instagram pada Rabu malam, 20 November, pelantun ‘Status Palsu’ itu mengunggah video kemenangan sang istri dan mengungkapkan rasa bangganya. “Maaf harus post karena saya terlalu bangga dengan istri saya ini,” tulisnya.
Vidi turut mengapresiasi dedikasi Sheila dalam setiap proyeknya, termasuk lewat film JESEDEF. “Semua kerja keras, atensi, dan waktu yang kamu selalu berikan 110 persen di setiap proyek,” ungkapnya.
JESEDEF Dominasi FFI 2024
Jatuh Cinta Seperti di Film-Film menjadi bintang utama di ajang FFI 2024 dengan membawa pulang tujuh penghargaan dari total 11 nominasi. Film ini dinobatkan sebagai Film Cerita Panjang Terbaik, mengalahkan Crocodile Tears, Kabut Berduri, Samsara, dan Siksa Kubur.
Kemenangan lainnya diraih oleh Ringgo Agus Rahman sebagai Pemeran Utama Pria Terbaik, Nirina Zubir sebagai Pemeran Utama Perempuan Terbaik, Donne Maula sebagai Pencipta Lagu Terbaik, dan Yandy Laurens sebagai Penulis Skenario Asli Terbaik.
Produser JESEDEF, Suryana Paramita, menyebut penghargaan ini sebagai hasil dari kepercayaan dan kerja keras tim. “Kami banyak sekali berdoa untuk membuat film ini terjadi,” kata dia.
Sementara itu, Ernest Prakasa, yang juga bertindak sebagai produser, mengingatkan pentingnya kesejahteraan para kru. “Semua piala dan jumlah penonton yang glamor ini enggak ada gunanya kalau kita enggak bisa memberikannya kembali kepada denyut jantung perfilman kita, yaitu semua kru perfilman Indonesia,” ujar Ernest.
JESEDEF mengisahkan Bagus (Ringgo Agus Rahman), seorang penulis skenario yang diam-diam menulis ulang kisah cintanya dengan Hana (Nirina Zubir), teman SMA yang baru saja menjanda. Nuansa klasik terasa kental berkat dominasi format hitam putih sepanjang 80 persen durasi film. Film ini mendapat sambutan luar biasa sejak pemutaran perdananya di Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) 2023. Hingga akhir penayangannya, JESEDEF berhasil menarik 651.074 penonton.
Foto 
