Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Film

Merayakan Perselingkuhan di Layangan Putus

Layangan Putus The Movie ditayangkan di bioskop mulai kemarin. Lanjutan serial televisi dan tetap dibintangi Reza Rahadian.

22 Desember 2023 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Reza Rahadian (kanan) dan Raihaanun beradegan dalam film Layangan Putus. Dok. MD Entertainment

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Poin penting

  • Film Layangan Putus The Movie ditayangkan di bioskop mulai Kamis, 21 Desember 2023.

  • Sama-sama dibintangi Reza Rahadian dan Anya Geraldine, film ini merupakan lanjutan dari serial televisi yang ditayangkan pada 2021 dan 2022.

  • Kisah utamanya masih seputar perselingkuhan.

Ruang bioskop di Plaza Senayan, Jakarta Pusat, ini dipenuhi perempuan yang menyaksikan film Layangan Putus The Movie pada hari perdana penayangannya, Kamis, 21 Desember 2023. Dari 60-an penonton, hanya ada enam laki-laki.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hampir semua penonton merupakan penggemar Layangan Putus, serial yang ditayangkan di WeTV dan iflix pada akhir 2021, juga di RCTI pada tahun berikutnya. Sinetron yang dibintangi Reza Rahadian dan Anya Geraldine ini mendapat sambutan positif. Di antaranya berupa penghargaan Special Award for Foreign Drama dalam Tokyo Drama Award 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selain akting ciamik para bintangnya, penonton menyukai kisah Layangan Putus, yaitu perselingkuhan plus masalah-masalah yang ditimbulkannya. Aris Pratama Sugarda (Reza Rahadian) berselingkuh dengan Lydia Permata Danira (Anya Geraldine) dan mengkhianati istrinya, Kinan Aripurnami (Putri Marino). Kisah ini diangkat dari novel berjudul sama karangan Mommy ASF.

Anya Geraldine (kiri) dan Reza Rahadian beradegan dalam film Layangan Putus. Dok. MD Entertainment

Dalam film Layangan Putus The Movie karya Benni Setiawan, Aris dikisahkan telah meninggalkan Kinan dan didesak Lydia untuk menikah. "Saya kira ini versi film panjang dari serial Layangan Putus, ternyata lanjutannya," kata Intan, 45 tahun, penonton di Plaza Senayan, kemarin. Dia menyukai serial Layangan Putus dan versi layar lebarnya karena kisahnya dianggap dekat dengan kehidupan warga Jakarta dan sekitarnya.

Dia menyukai gambaran Kinan yang berhasil bangkit dari keterpurukan pasca-perceraian. Kinan dikisahkan menjalani babak baru kehidupannya sebagai ibu tunggal dan kembali menjadi dokter, profesi yang ia tinggalkan saat menikah dengan Aris.

Hanya, seperti banyak penonton lain, Intan kecewa karena Kinan tak lagi diperankan Putri Marino. Peraih Piala Citra 2017 lewat film Posesif tersebut memilih tak bergabung dalam proyek lanjutan film ini karena alasan pribadi.

Padahal, Intan melanjutkan, Kinan menjadi karakter yang paling dikenang di sepuluh episode Layangan Putus. Layangan merupakan istilah yang disematkan Kinan untuk kehidupan rumah tangganya. Penonton juga teringat kata-kata Kinan kepada Aris saat ketahuan selingkuh, "It's my dream. Not her." Selisih waktu yang relatif singkat antara penayangan serial televisi dan layar lebar membuat sosok Kinan sulit dilepaskan dari Putri Marino, meski Raihaanun bermain cemerlang dalam versi film ini.

Ella Kusumadewa, 52 tahun, penonton, mengkritik terlampau besarnya porsi cerita soal Raya (Graciella Abigail), anak Kinan dan Aris. Raya masih sulit menerima kenyataan bahwa orang tuanya tak lagi bersama. Graciella, 11 tahun, sukses menggambarkan kesedihan anak korban perceraian.

Reza Rahadian (kiri) dan Graciella Abigail dalam film Layangan Putus. Dok. MD Entertainment

Ella, yang menonton bersama empat temannya, lebih menikmati konflik hubungan Aris dan Lydia. Aris digambarkan masih mencintai Kinan. Meski Kinan tak ada niat kembali bersama mantan suaminya, Lydia kadung cemburu. Situasi ini berkebalikan dengan Layangan Putus versi serial. "Rasain. Biar Lydia ngerasain apa yang dulu Kinan rasakan," kata Ella, gemas. 

Dalam adegan lain, Ella dkk berteriak senang saat menyaksikan Lydia merasa terancam oleh kehadiran Kinan. Lydia, yang dulu menjadi selingkuhan, sekarang berbalik diselingkuhi. Sejak awal novelnya terbit pada 2020, memang perselingkuhanlah yang menjadi kekuatan utama Layangan Putus.

Layangan Putus The Movie

JIHAN RISTIYANTI
Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus