Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - The Lord of the Rings: The War of the Rohirrim akan tayang di bioskop pada 13 Desember 2024. Film animasi yang diangkat dari trilogi The Lord of the Rings karangan J.R.R. Tolkien akan menayangkan petualangan baru mitologi Middle-earth. Film ini membawa penonton kembali ke masa lalu, sebelum Frodo dan Gandalf memulai perjalanan mereka.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sinopsis The Lord of the Rings: The War of the Rohirrim
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Film The Lord of the Rings: The War of the Rohirrim berfokus Raja Helm Hammerhand, pemimpin legendaris bangsa Rohirrim, yang dikenal karena keberaniannya dalam memimpin pertempuran melawan penjajah. Namun, tragedi datang saat kerajaan Rohan diserang oleh Wulf, penguasa Dunlending yang ingin membalaskan dendam ayahnya.
Wulf membawa pasukan besar untuk menghancurkan Rohan, memaksa kaum Rohirrim untuk mundur ke benteng Hornburg yang kemudian dikenal dengan nama Helm’s Deep—lokasi yang akan menjadi saksi salah satu pertempuran terbesar Middle-earth.
Keberanian Raja Helm yang terusir dan perjuangan putrinya, Hera, menjadi pusat dalam cerita ini. Hera tokoh baru dalam cerita Tolkien, memainkan peran yang sangat penting dalam narasi ini. Sebagai putri Raja Helm, ia harus mengatasi rasa takut. Hera harus membimbing rakyat Rohan untuk bertahan hidup melawan ancaman besar, menghadapi ketidakpastian dan ketegangan politik dalam kerajaan yang sedang terancam, dikutip dari Comic Book.
Perjuangan Hera menggambarkan perkembangan kepemimpinan dan pemimpin baru yang muncul pada saat genting. Ia menginspirasi para pejuang dan rakyatnya untuk bertahan hidup meskipun dengan segala kemungkinan yang sulit.
Dikutip dari IMDb, film ini disutradarai oleh Kenji Kamiyama, yang dikenal atas karyanya dalam serial animasi Ghost in the Shell: Stand Alone Complex. Kamiyama membawa pengalaman membangun dunia fiksi yang rumit dan karakter-karakter yang mendalam. Skenario film ini ditulis oleh Phoebe Gittins dan Arty Papageorgiou, yang tetap berpusat pada mitologi Tolkien, namun dengan perspektif segar dan cara bercerita yang modern. Animasi film ini dikerjakan oleh Sola Entertainment.
The War of the Rohirrim memperluas dunia Middle-earth dengan menggali lebih dalam tentang sejarah Rohan, kerajaan yang terkenal dengan pasukan berkuda yang tangguh dan semangat keberanian. Rohan dalam film ini tidak hanya sekadar tempat pertempuran besar, tetapi juga bangsa dengan tradisi, nilai-nilai, dan ikatan yang kuat antara anggota masyarakat. Sifat kepahlawanan, keberanian, dan ikatan keluarga menjadi tema utama yang kuat.
Karakter Hera merupakan simbol kekuatan, ketahanan, dan kebijaksanaan yang muncul dalam kondisi yang paling sulit. Kisah kepemimpinan Hera juga menawarkan tema-tema penting yang relevan dengan isu-isu modern peran perempuan dalam kepemimpinan dan keberanian untuk bertindak, meskipun banyak yang meragukan kemampuan dia.
