Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Setelah membuat ribuan mata terpesona di beberapa negara dan Yogyakarta, Papermoon Puppet Theatre akan mementaskan lagi karya barunya di dua kota pekan ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Karya berjudul Puno (Letters to The Sky) dipentaskan 24-26 Agustus 2018 di Edwin's Galeri, Kemang dan 30 Agustus-2 September 2018 di Bandung. Pentas ini untuk menggalang dana Festival boneka berskala internasional mendatang.
Maria Tri Sulistyani penggagas festival menuturkan tiket pertunjukan di Jakarta sudah ludes terjual, baik secara daring maupun luring. "Untuk yang daring dalam waktu lima menit setelah dibuka langsung habis terjual. Demikian juga yang luring," ujar Ria, panggilan Maria di kawasan Cipete, Rabu, 21 Agustus 2018.
Sementara untuk tiket pertunjukan di Bandung masih tersedia.Ria menuturkan banyak yang kehabisan membeli di Jakarta kemudian beralih membeli tiket untuk pertunjukan di Bandung.
Papermoon Puppet menjual tiket seharga Rp 350 ribu untuk pertunjukan tersebut. Mereka juga membuka peluang penggalian dana dengan sistem paket mulai dari Rp 500 ribu-Rp 6 juta. Dan paket yang ditawarkan ini pun sudah terjual habis untuk pertunjukan hari ini.
Ria semula sempat khawatir baik tiket maupun paket ini kurang diminati penonton. "Ternyata sambutan penonton cukup besar,saya tidak menyangka," ujarnya.
Hasil penjualan tiket tersebut untuk menggali dana Festival boneka di Yogyakarta 24-26 Oktober 2018. Selain penjualan tiket mereka juga masih membuka peluang kerjasama dari pihak ketiga.
Festival atau Pesta Boneka #6 ini akan mengadirkan para seniman dari setidaknya 15 negara dari Amerika,Eropa, Australia dan Asia termasuk enam kelompok dari Indonesia.
Festival bertajuk The Journey ini merupakan pementasan karya kontemporer, eksperimental di Asia Tenggara. Mereka akan mementaskan karyanya dan memfasilitasi workshop serta program memasak bersama para seniman.
Festival akan dilaksanakan di Auditorium Teater IFI Yogyakarta, coffe shop Java Poetry dan di Desa Kepekaan, Kasihan Bantul. "Sejak 2014 kami bekerja sama dengan masyarakat Desa Kepek. Acara ini seperti sudah menjadi milik mereka," ujar Ria.
Kisah Puno bercerita tentang Tala, anak perempuan yang dibesarkan oleh Puno, ayahnya. Hubungan keduanya berubah ketika Puno didera penyakit yang membuatnya tak bisa memeluk anaknya lagi. Sebuah kisah tentang perasaan kehilangan dan ingatan atas sebuah perjalanan. Sebelumnya karya ini telah dipentaskan di tiga negara Asia Tenggara,Spanyol, Argentina.