Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Air Kali Sunter Cipinang Muara di RT 08 RW 03 Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit, diduga tercemar limbah industri. Air kali tersebut sempat ditemukan berubah warna menjadi biru pekat pada Kamis, 2 Mei 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Petugas UPK Badan Air Jakarta Timur, Mahfud, 50 tahun, adalah orang yang pertama kali menemukan perubahan warna air kali tersebut. Ia langsung merekam perubahan warna air kali dan menunjukan kepada atasannya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Air limbah itu mulai mengalir dari saluran air warga ke Kali Sunter jam 11 siang kemarin," kata Mahfud saat ditemui di Kali Sunter.
Mahfud menuturkan cairan biru tersebut mengalir cukup banyak di kali tersebut. Bahkan, cairan biru tersebut baru benar-benar hilang dari Kali Sunter sekitar Kamis dinihari sekitar pukul 01.40 WIB. "Kebetulan ada petugas kami yang menjaga eskavator di Kali Sunter sampai pagi. Dan menyaksikan limbah baru hilang dari aliran kali dinihari tadi," ujarnya.
Kondisi air di Kali Sunter yang sempat berubah warna menjadi biru. dok. UPK Badan Air Jakarta Timur
Petugas pun menduga ada rumah industri di sekitar kali yang membuang limbah tersebut. Menurut Mahfud, bau limbah tersebut seperti tiner cair. "Meski limbah cair itu memenuhi kali, tapi ikan saya liat tidak ada yang mati," kata Mahfud.
Dari pantauan Tempo, air kali Sunter sempat berubah warna kembali menjadi merah sekitar pukul 11.00. Warna cairan merah tersebut berasal dari solokan air warga yang sebelumnya sempat menguarkan cairan biru pekat.