Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Anies Baswedan Targetkan Jakarta Punya 500 Kilometer Jalur Sepeda

Anies mengatakan target 500 kilometer jalur sepeda di Jakarta sampai sekarang belum terealisasi karena pembangunannya sempat terhenti akibat pandemi

3 Juni 2022 | 11.08 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tiba di Lapangan Banteng setelah bersepeda dari Dukuh Atas, Jakarta Pusat, untuk memperingati Hari Sepeda Dunia pada Jumat, 3 Juni 2022. TEMPO/Khory

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menargetkan wilayahnya memiliki 500 kilometer jalur sepeda. Dia menyebutkan sekarang sudah ada 90 kilometer jalur sepeda dan akan terus bertambah .

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Target akhir tahun ini bertambah 250 kilometer,” ujar dia saat memperingati Hari Sepeda Dunia di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Jumat, 3 Juni 2022.

 

Menurut Anies, target 500 kilometer jalur sepeda di Jakarta sampai sekarang belum terealisasikan karena pembangunannya sempat terhenti akibat pandemi Covid-19. “Tapi kami berharap itu nanti tuntas, jadi, kalau tahun ini sudah 250 kilometer insya Allah akan cepat tercapai,” kata Anies.

 

Pemerintah DKI, kata Anies, mendorong penggunaan sepeda karena merupakan kendaraan bebas emisi. Nantinya, jalur tersebut bisa digunakan masyarakat untuk bersepeda. Sehingga dengan cara seperti itu jumlah polutan akan berkurang.

 

Di sisi lain, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu melanjutkan, pihaknya telah membangun dan merenovasi lebih dari 100 taman di Jakarta selama empat tahun. “Ini nanti akan memproduksi oksigen yang bersih. Jadi satu sisi mengurangi polusinya sisi lain menambah kualitas udara baiknya,” katanya.

 

Anies meminta kepada para pebisnis sepeda untuk memperbanyak jenis urban bike. Menurut dia, saat ini yang banyak dijual adalah jenis mountain bike yang tidak cocok dengan wilayah perkotaan seperti Jakarta.

 

"Karena yang banyak adalah sepeda gunung dan sepeda bukan untuk jalan raya yang otomatis duduknya tegak, karena makin bungkuk makin tinggi kecepatannya. Kami minta agar didukung sepeda yang konsepnya city bike bukan mountain bike," tutur Anies Baswedan.

 

Dalam perayaan Hari Sepeda Dunia itu, Anies Baswedan juga bersepeda bersama dengan para duta besar negara sahabat dari Dukuh Atas menuju Lapangan Banteng.

 

Baca juga:

 

 

M. Khory Alfarizi

M. Khory Alfarizi

Menjadi wartawan magang di Tempo pada 2017 setelah mengikuti Kursus Jurnalistik Intensif di Tempo Institut. Sejak 2018 meliput isu teknologi, sains, olahraga, politik dan ekonomi. Kini fokus pada isu hukum dan kriminalitas. Alumni Universitas Swadaya Gunung Jati, Cirebon, Jawa Barat. 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus