Bawang Putih Cincang Diamkan 10 Menit Sebelum Dimasak agar Manfaatnya Optimal

TEMPO.CO, Jakarta - Bawang putih adalah salah satu bumbu masak yang paling banyak digunakan. Aromanya yang harum bikin makanan tambah lezat. Ditambah lagi manfaatnya yang baik untuk kesehatan.

Jika tidak dalam bentuk bubuk, bawang putih biasanya dicincang sebelum digunakan. Dan, ada satu rahasia menggunakan bawang putih cincang untuk memaksimalkan rasa dan manfaatnya.

“Saat bawang putih segar dipotong atau dicincang, Anda mengaktifkan enzim yang disebut alliinase,” kata ahli gastroenterologi dan penulis Fiber Fueled Will Bulsiewicz, seperti dilansir dari Well + Good, Jumat, 21 Mei 2021.

Alliinase, jelasnya, mengubah alliin, yaitu sulfoksida dalam bawang putih segar, menjadi senyawa yang disebut allicin, yaitu antibakteri, antivirus, dan antijamur. Ini juga secara ilmiah dikenal baik untuk kesehatan jantung.

Selain itu, bawang putih kaya akan nutrisi: vitamin B, vitamin C, E, dan K, seng, folat, zat besi, magnesium, fosfor, dan natrium. Baru-baru ini, Bulsiewicz membagikan di Instagram saat membahas mengapa memasak dengan bawang putih meningkatkan kandungan nutrisi makanan apa pun.

Bagaimana memasaknya juga penting, menurut Bulsiewicz. Jika ingin mendapatkan manfaat yang maksimal, perlu menunggu 10 menit antara memotong dan menggunakannya.

Jeda 10 menit itu perkiraan waktu yang dibutuhkan alliinase untuk mengaktifkan dan mengubah alliin menjadi allicin. Dan itu pasti sepadan dengan waktu persiapan tambahan karena allicin sangat bermanfaat bagi kesehatan usus karena membunuh bakteri jahat sambil memungkinkan jenis yang baik berkembang.

Baca juga: Tips Menyimpan Bawang agar Bisa Bertahan Lebih Lama, Jangan di Lemari Es

Berikut fakta menarik lainnya tentang memasak dengan bawang putih. Memasangkannya dengan sayuran allium lain — bawang, daun bawang, bawang merah, atau daun bawang — meningkatkan ketersediaan hayati seng dan zat besi. Ditambah lagi, kombinasi rasanya juga sangat lezat.