Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Berantas Calo, PT KAI Tolak Surat Kesehatan dari 3 Klinik Sekitar Pasar Senen

PT KAI terbuka untuk berkolaborasi dengan polisi untuk memberantas para calo rapid test.

20 Desember 2020 | 14.02 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Penumpang kereta jurusan Surabaya menunjukkan hasil tes antigen Covid-19 di Stasiun Pasar Senen, 18 Desember 2020. Tempo/Imam Hamdi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia atau KAI berkomitmen memberantas calo tes cepat alias rapid test antigen di kawasan Stasiun Gambir dan Pasar Senen. Ia memastikan saat ini para calo sudah tidak beroperasi lagi di dalam stasiun. “Di kawasan stasiun, kami yakinkan, tidak ada calo,” ujar Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo dalam video keterangan pers pada Ahad, 20 Desember 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

PT KAI terbuka untuk berkolaborasi dengan polisi untuk memberantas para calo rapid test. PT KAI akan bertanggung jawab atas pemberantasan di wilayah stasiun. “Di luar keamanan stasiun, silakan Pak Kapolda mengambil tindakan terhadap calo. Di lingkungan kereta api kami akan jaga.”

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Didiek, PT KAI telah mengambil sejumlah langkah untuk mencegah calo beroperasi. Salah satunya, kata dia, adalah dengan menolak surat keterangan kesehatan yang mereka tidak yakini keabsahannya. “Ada tiga klinik di sekitar Stasiun Pasar Senen yang kami tidak terima surat keterangan kesehatannya,” kata dia.

Dari pantauan Tempo sebelumnya, belasan calo yang menawarkan jasa pembuatan surat keterangan sehat dan rapid test berkeliaran di depan pintu masuk utama Stasiun Pasar Senen pada Sabtu, 19 Desember 2020. Para calo tiket mayoritas menggunakan jaket ojek online.

Para calo menawarkan jasanya dengan mendekati setiap orang yang mau masuk maupun keluar stasiun. Awalnya calo mendekati calon pengguna jasanya dengan menawarkan jasa ojek online.

"Mau kemana, Bang? Ayo saya antar," kata seorang calo yang mendekati Tempo saat berjalan keluar menuju akses masuk utama stasiun. Sejurus kemudian, calo itu tanpa segan langsung menawarkan jasa rapid test dengan hasil non-reaktif. "Tes sama saya saja, Bang. Harga sama, pasti bisa jalan."

Pria yang mengenakan jaket ojek daring itu terus menawarkan jasa rapid test antibody seharga Rp 85 ribu. Harga yang dipatok sama dengan pemeriksaan yang dilakukan petugas resmi di Stasiun Pasar Senen.

Menurut pria ini, jasa rapid test yang ditawarkannya tidak membutuhkan waktu lama. "Cuma setengah jam paling lama. Nanti saya antar ke kliniknya dekat Johar sana."

ADAM PRIREZA | IMAM HAMDI

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus