Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Cerita Mahasiswi UI Alami Pelecehan Seksual di Lingkungan Kampus

Seorang mahasiswi UI berkisah tentang perlakuan mengarah pelecehan seksual yang terjadi pada dirinya di kampus Depok.

28 Februari 2020 | 11.35 WIB

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Perbesar
ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang mahasiswi Universitas Indonesia mengaku mendapat perlakuan yang menjurus ke pelecehan seksual saat berjalan di kampus Depok.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Perempuan yang tak mau disebut namanya itu berkisah, pada Rabu 26 Februari 2020, ia tengah berjalan seorang diri di sekitar Pusat Studi Jepang Fakultas Ilmu Budaya UI.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

“Tiba-tiba ada segerombolan laki-laki yang mendekat dan mengikuti saya dari belakang,” kata dia saat menceritakan kisahnya, Jumat 28 Februari 2020.

Mahasiswi ini awalnya merasa biasa-biasa saja, tiba-tiba berubah menjadi takut. Sebabnya segerombolan laki-laki yang menurutnya bukan mahasiswa UI dan merupakan peserta yang sedang menjalani pelatihan di PSJ tersebut, membicarakan seputar pakaian dalam di dekat dirinya.

“Mereka berbincang seputar pakaian dalam untuk dipakainya besok, tapi tiba-tiba dia bilang jangan lupa pakai bra dan langsung meraba pundak saya,” kata dia.

Tak mengerti maksud para lelaki tersebut, ia yang saat itu hanya seorang diri langsung lari karena takut untuk menghindari para laki-laki tersebut. “Saat saya lari, mereka tertawa,” kata dia.

Mahasiswi ini pun melaporkan kejadian tersebut kepada Pengamanan Lingkungan Kampus (PLK) UI yang berjarak tak jauh dari lokasinya berlari. Namun, tanggapan PLK UI membuat dirinya kecewa, karena diminta agar tidak lagi berjalan seorang diri.

“Para lelaki ini sempat ditanyai oleh PLK dan tidak mengaku akhirnya dilepas, sementara saya diminta tidak lagi berjalan seorang diri,” kata dia.

Ia kecewa karena di kampusnya sendiri ia merasa tak aman sehingga tak boleh jalan sendiri. Kini ia mengaku trauma pascakejadian tersebut.

Menanggapi peristiwa tersebut, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UI, Rosari Saleh mengatakan, pihaknya akan terus berupaya melakukan pendampingan terhadap para mahasiswa utamanya mahasiswa UI.

“Untuk itu ke depannya kami berkomitmen untuk menyusun langkah strategis upaya pencegahan, penanggulangan dan penanganan perihal kekerasan seksual,” kata Rosari dalam keterangannya pada Kamis malam.

 

Ade Ridwan Yandwiputra

Ade Ridwan Yandwiputra

Lulusan sarjana Ilmu Komunikasi di Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik, Institut Bisnis dan Informatika Kosgoro 1957. Memulai karier jurnalistik di Tempo sejak 2018 sebagai kontributor. Kini menulis untuk desk hukum dan kriminal

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus