Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Tangerang - Ristanto, kakak dari Cipto Raharjo, 45 tahun, pasien obesitas berbobot 200 kilogram di Pinang, Kota Tangerang mengatakan adik keduanya itu mengalami penyakit langka di bagian kaki.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Berdasarkan hasil observerasi dan pemeriksaan tim dokter penyakit kaki di adik saya tergolong langka dan perlu ditindaklanjuti ke rumah sakit dengan fasilitas penunjang yang memadai," ujar Ristanto saat dihubungi Tempo, Sabtu 8 Juli 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepastian penyakit langka yang dialami Cipto ini, menurut Ristanto, disampaikan tim dokter RSUD Kota Tangerang setelah melakukan pemeriksaan secara intesif.
"Dokter juga sudah memeriksa sekaligus membersihkan luka di kaki Cipto dan menurut dokter penyakit di kaki adik saya tergolong penyakit yang langka, tapi dokter tidak menyebutkan secara spesifik apa nama penyakitnya," kata Ristanto.
Menurut dia, tim dokter dan keluarga setuju jika Cipto dirujuk ke RSCM. "Proses rujukan sudah dilakukan, tapi masih menunggu antrean ruang perawatan," kata Ristanto.
Tumbuh Benjolan Berlubang di Kaki Sejak 2016
Ristanto mengatakan Cipto mengalami sakit di bagian kedua kakinya sejak 2016. Saat itu, kata dia, benjolan seperti bisul tumbuh di kaki dan kanan adik keduanya dari lima bersaudara itu.
"Jumlahnya ada 10 benjolan seperti bisul tapi berlubang, yang paling banyak di sebelah kiri," kata Ristanto.
Saat itu, ujar Ristanto, Cipto dibawa ke RSUD Kota Tangerang untuk berobat. Setelah berobat, benjolan berlubang itu hilang. "Tapi tak lama kemudian kakinya membengkak."
Lama kelamaan di kaki Cipto timbul luka-luka dan bengkaknya semakin besar dan menghitam. "Inilah yang membuatnya sulit berjalan dan dari ke hari kakinya membengkak dan sekarang menghitam," kata Ristanto.
Dia berharap, adiknya yang saat ini masih hidup membujang itu bisa disembuhkan dan bisa hidup sehat. "Cipto mau sembuh, dia juga mau diet dan hidup sehat," kata Ristanto.
Cipto dievakuasi petugas BPBD Kota Tangerang dari rumahnya di kecamatan Pinang ke RSUD Kota Tangerang pada Selasa malam 4 November 2023, setelah mengalami kondisi lemah dan tidak bisa bergerak. Evakuasi dari pukul 18.30 dan sampai ke RSUD pukul 20.00. Cipto diangkut dari kamar menuju truk menggunakan troli barang.
Di RSUD Kota Tangerang pasien obesitas itu ditangani oleh tiga dokter spesialis.