Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Depok - Debit air beberapa situ atau danau di Kota Depok mulai surut. Warga Depok pun resah, karena sumur-sumur di rumah mereka ikut surut. Situ yang surut airnya, diantaranya Situ Cilodong dan Situ Pengasinan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Setelah Lebaran debit airnya mulai turun, sekitar dua jengkal penurunan permukaan air,” kata Musriadi, warga sekitar Situ Cilodng, Jalan Abdul Gani, Kecamatan Cilodong, Kota Depok, Kamis, 19 Juli 2018. “Kalau air situ berkurang, biasanya sumur warga juga ikut kekurangan air.”
Menurut Musriadi, biasanya pada saat puncak musim kemarau dasar situ sampai terlihat. Kemarau paling parah terjadi pada 2015, ketika situ tersebut kehabisan air.
Ketua Forum Komunitas Hijau, Heri Syaefuddin, mengatakan sejak Juni 2018 debit air di Situ Pengasinan, Sawangan, mulai berkurang. Namun kondisi ini masih stabil di tengah curah hujan yang rendah seperti sekarang.
“Kalau di Pengasingan air menyusut sekitar 10 sentimeter,” kata Heri. Menurut Heri, Situ Pengasinan tidak pernah mengalami kekering an parah seperti Situ Cilodong. Itu karena Setu Pengasinan memiliki pintu saluran air dari luar (inlet) yang bisa dibuka kalau debit air berkurang. “Jadi, enggak pernah kering,” ucap Heri.
Pedagang di kawasan Situ Pengasinan, Muhammad Arifuddin, mengatakan debit air menurun sejak Ramadan lalu. “Penurunan debit air berkisar 20 sentimeter,” ujar Arifudin.
Foto 
