Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Farmasi UI Bagikan Hand Sanitizer Gratis Ke Masyarakat

Fakultas Farmasi Universitas Indonesia sebar 1800 botol hand sanitizer secara cuma-cuma atau gratis kepada masyarakat.

20 Maret 2020 | 18.29 WIB

Mahasiswa Fakultas Farmasi UI bagikan hand sanitizer produksi sendiri secara gratis di lingkungan Stasiun UI, Jumat, 20 Maret 2020. TEMPO/ADE RIDWAN
Perbesar
Mahasiswa Fakultas Farmasi UI bagikan hand sanitizer produksi sendiri secara gratis di lingkungan Stasiun UI, Jumat, 20 Maret 2020. TEMPO/ADE RIDWAN

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Depok – Fakultas Farmasi Universitas Indonesia sebar 1800 botol hand sanitizer secara cuma-cuma atau gratis kepada masyarakat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dekan Farmasi UI, Mahdi Jufri mengatakan, pembagian secara cuma-cuma cairan pencuci tangan tersebut dilakukan sebagai bentuk kampanye hidup bersih dan sehat untuk terhindar dari virus corona atau Covid-19.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

“Fakultas farmasi UI dalam kaitannya UI peduli membagikan hand sanitizer yang kami produksi sendiri kepada masyarakat,” kata Mahdi kepada wartawan, Jumat 20 Maret 2020.

Mahdi mengatakan, selain kampanye pihaknya juga membantu masyarakat dalam menyikapi kelangkaan hand sanitizer selama masa penyebaran virus corona atau Covid-19. “Hand sanitizer yang begitu susah didapatkan, sesuai rilis dari BPOM diperbolehkan kami produksi dan tidak untuk dijual,” kata Mahdi.

Mahdi mengatakan, pihaknya telah menyiapkan 2200 botol hand sanitizer siap edar dengan ukuran 250 ml dan 30 ml. “Tanggap darurat sampai 29 Mei 2020, semoga cepat berlalu. Kalau stok kita beli botol sekitar 6000 yang siap edar ada 2200 botol,” kata Mahdi.

Pembagian botol hand sanitizer berukuran 30 mili tersebut dilakukan di stasiun UI dengan sasaran para penumpang kereta dan tukang ojek sekitar stasiun. “Selain UI kita juga akan sebarkan sekitar wilayah Depok, Rumah sakit dan tempat yang terskpos virus Corona,” kata Mahdi.

Diketahui, hingga hari ini total kasus positif virus corona atau Covid-19 di Kota Depok mencapai 9 kasus, dimana 4 diantaranya telah dinyatakan sembuh dan 5 lainnya masih dalam perawatan.

Selain itu, pasien dalam pengawasan (PDP) ada 26 orang yang 2 diantaranya dinyatakan selesai sehingga masih ada 24 orang lagi masih menjadi PDP. Untuk orang dalam pemantauan (ODP), Depok masih miliki 89 ODP dari sebelumnya 223 ODP.

Ade Ridwan Yandwiputra

Lulusan sarjana Ilmu Komunikasi di Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik, Institut Bisnis dan Informatika Kosgoro 1957. Memulai karier jurnalistik di Tempo sejak 2018 sebagai kontributor. Kini menulis untuk desk hukum dan kriminal

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus