Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Ini Dugaan Pemkot Jakpus Soal Pejalan Kaki Bingung di Skybridge

Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi berkomentar soal uji coba hari pertama jembatan penyeberangan multiguna atau skybridge Tanah Abang Jakarta Pusat

7 Desember 2018 | 17.42 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pembangunan skybridge Tanah Abang sudah rampung, namun untuk akses ke Stasiun Tanah Abang masih terhalang tembok, Jumat, 30 November 2018. Dalam waktu dekat tembok tersebut akan dibobol oleh PT KAI dan PD Pembangunan Sarana Jaya. Tempo/Lani Diana

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi berkomentar soal uji coba hari pertama jembatan penyeberangan multiguna atau skybridge Tanah Abang Jakarta Pusat pada Jumat, 7 Desember 2018.

Irwandi menuturkan pihaknya menemukan tanda penunjuk jalan masih kurang. Hal itu, menurut dia, menjadi evaluasi hari pertama uji coba skybridge.
Baca : Skybridge Tanah Abang Dibuka untuk Uji Coba Pejalan Kaki Hari Ini

"Penunjuk masih kurang, jadi orang masih bingung ke Blok F mana. Ada (penunjuk jalan), tapi kecil terus tidak pakai scotlight, jadi tidak mencolok," ujar Irwandi saat dihubungi Tempo Jumat siang ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Irwandi menambahkan ikut hadir dalam uji coba skybridge hari pertama. Dari pantauannya itu, dia menemukan banyak pengguna skybridge yang kebingungan karena minimnya penunjuk jalan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut dia, seharusnya tersedia petunjuk yang jelas serta petugas yang mengarahkan dan mensosialisasikan kepada masyarakat, soal jalur di skybridge. "Kayak di luar negeri lah. Kalau kita masuk keluar dari stasiun kan ada petunjuk," demikian Irwandi.

Dari pantauan Tempo di lokasi, papan penunjuk jalan memang sudah terpasang di beberapa titik. Seperti di jembatan penghubung antara JPM dan Stasiun Tanah Abang, serta di kedua ujung jalan keluar - masuk JPM.

Tanda penunjuk jalan bewarna biru itu terpasang di atap JPM. Bentuknya yang berukuran sekitar 0,5 x 1,5 meter, membuatnya tak mencolok. Sehingga beberapa masyarakat masih kebingungan dan banyak bertanya arah kepada petugas stasiun.

"Saya mau ke pasar di bawah dari stasiun, tapi malah masuk ke Blok G, jadi balik lagi ke sini," ujar Aini Farizah salah seorang pejalan kaki saat ditemui di atas JPM.
Simak juga :
Ini Kronologi Polisi Bekuk 3 Begal Sadis Perampas Motor di Bekasi

Tak hanya Aini, beberapa pejalan kaki yang baru keluar dari Stasiun Tanah Abang juga terlihat kebingungan karena papan penunjuk arah yang hanya beberapa buah. "JPM-nya bagus, cuma penunjuk arahnya yang kurang," kata Ade Maretha, seorang pengguna skybridge lainnya.

Hari ini, JPM skybridge mulai dilakukan uji coba untuk umum. Uji coba itu rencananya akan dilakukan selama sepekan dan hanya dua jam, yakni dari pukul 09.30 - 11.30.

Direktur Utama PD Pembangunan Sarana Jaya Yoory C. Pinontoan, selaku penanggung jawab proyek skybridge, mengatakan uji coba untuk melihat efektivitas pemakaian lintasan skybridge oleh pejalan kaki.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus