Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Minum teh kini jadi lebih praktis berkat inovasi berupa teh celup. Bagi penggemar teh, membuat minuman teh dengan teh celup tentu lebih mudah daripada teh bubuk atau tubruk. Selain lebih cepat, kita juga tidak perlu menyaring ampas berupa daun teh.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namun ternyata kita perlu lebih hati-hati ketika menyeduh teh celup. Kita sebaiknya tidak mencelupkan kantong teh di dalam air panas dalam waktu cukup lama. Bukannya membuat rasa teh makin kuat atau membuat khasiat teh semakin bertambah, membiarkan kantong teh tercelup terlalu lama dalam air panas malah berdampak buruk untuk kesehatan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Artikel lainnya:
Hindari Minum Teh Saat Sahur, Ini Alasannya
Nikmati Teh di Pagi dan Sore, Rasakan Khasiatnya buat Tubuh
Hal ini terkait dengan adanya kandungan zat klorin pada kantong kertas teh celup. Klorin umum digunakan sebagai bahan disinfektan, untuk menghilangkan bakteri dari kertas bahan teh celup. Sayangnya, klorin dalam jumlah banyak juga berbahaya bagi tubuh kita.
Masuknya klorin dalam jumlah banyak dalam tubuh kita bisa menyebabkan kanker, kemandulan, bayi lahir cacat, dan masih banyak lainnya. Oleh sebab itu, kita sebaiknya mencelupkan kantong teh sesuai aturan, yakni sekitar tiga sampai lima menit. Cara ini untuk mengantisipasi agar klorin pada kantong teh tidak banyak yang ikut terlarut dalam minuman yang kita konsumsi
.