Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Petugas dari PT PLN (Persero) masih melakukan penggantian kabel listrik di sekitar rumah warga di Kampung Tanah Merah, Jalan Mandiri VII, Plumpang, Jakarta Utara, sejak kemarin. Petugas teknisi bernama Amin menuturkan kabel yang membentang di atas rumah warga tidak hanya dari PLN dan terlihat cukup semrawut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kalau kita sih masalah kabel ini kan udah masing-masing tuh kabelnya, bukan punya PLN sendiri. Itu yang perlu dibenahi tuh yang kabel-kabel kecil, semrawut," kata Amin saat ditemui di Jalan Tanah Merah Bawah, Minggu, 5 Maret 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dia bersama rekan-rekannya memperbaiki intalasi listrik sejak kemarin setelah kebakaran. Menurut pantauan Tempo, banyak kabel bekas terbakar yang belum disingkirkan.
Para petugas menggunakan pakaian pengamanan berupa helm kuning, baju dan lengan panjang warna biru donker, serta sepatu boot warna kuning. Selama bertugas, warga dan relawan terlihat masih berlalu lalang membawa berbagai kebutuhan logistik pengungsi.
Ketebalan kabel yang membentang bebagai jenis dan ukuran. Dari PLN mengganti kabel Jaringan Tegangan Rendah atau JTR sepanjang kurang lebih 400 meter agar warga bisa menggunakan listrik kembali.
Listrik tidak akan dialirkan di lokasi yang belum selesai diperbaiki. "Ini power ntar langsung masuk, cuma konsumen belum bisa menggunakannya," tutur Amin.
Indihome juga perbaiki kabel
Dari sepanjang Jalan Tanah Merah Bawah, tampak juga petugas dari Indihome mengurusi kabel yang menjadi tanggung jawab perusahaan. Petugas membutuhkan waktu cukup lama untuk mengurai kabel kusut di atas tiang, apalagi ada yang bekas terbakar.
Selama pergantian kabel, kata Amin, pihaknya tetap bekerja walaupun sempat turun hujan. Dia menilai kondisi tersebut masih aman, karena aliran listrik sementara masih padam.
"Antisipasi kalau hujan si kayaknya tergantung kabelnya juga. Kalau kami kan milih yang kabel-kabel rusak itu," ujar Amin.
Sebelumnya, kebakaran terjadi sekira pukul 20.00 pada Jumat, 3 Maret 2023. Warga di sekitar awalnya mendengar suara petir, kemudian ada bau menyengat bahan bakar minyak, kemudian api muncul disertai ledakan dari Depo Plumpang Pertamina.
Penyebab pasti kebakaran masih diselidiki pihak kepolisian. Korban tewas sudah mencapai belasan, disusul dengan korban luka berjumlah puluhan.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.