Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Kasus Omicron Meningkat di Jakarta, BOR Ikut Naik

Wagub DKI Ahmad Riza Patria mengatakan, saat ini total penyebaran kasus Covid-19 varian Omicron mencapai 720 orang.

17 Januari 2022 | 07.13 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur atau Wagub DKI Ahmad Riza Patria mengatakan, saat ini total penyebaran kasus Covid-19 varian Omicron mencapai 720 orang. Dari jumlah itu kasus yang berasal dari perjalanan luar negeri sebanyak 562 atau 75,2 persen.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sedangkan jumlah transmisi lokal mencapai 123 atau 24,8 persen. Riza menyebut kasus didominasi oleh mereka yang berasal dari wisatawan luar negeri hingga warga negara Indonesia yang datang ke Tanah Air.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Mulai ada peningkatan transmisi lokal, kami minta hati-hati karena ini memang gejala ringan, tidak signifikan gejalanya tapi tidak boleh dianggap enteng," tutur Riza di Jakarta, Ahad, 16 Januari 2022.

Seiring meningkatnya kasus Covid-19 di Jakarta, Pemerintah Provinsi atau Pemprov DKI mencatat adanya peningkatan keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di seluruh rumah sakit rujukan Covid di Ibu Kota sebesar 19 persen.

"Kalau kita lihat data yang sekarang, ada peningkatan BOR. Dari 3.579, terpakai 677 atau 19 persen. Ada peningkatan dari hari ke hari," ujar Wagub DKI.

Adapun untuk ICU saat ini sudah terisi 32 tempat tidur dari total 591 yang disiapkan atau meningkat satu persen dari hari sebelumnya.

Menurut Riza, angka BOR yang cenderung rendah tersebut merupakan dampak positif vaksinasi Covid-19 di DKI yang telah mencapai 119,5 persen.

Kendati demikian, politisi Partai Gerindra ini meminta warga DKI Jakarta untuk tetap waspada dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat terutama karena kenaikan temuan kasus Covid-19 varian Omicron di DKI.

Pemprov DKI pertimbangkan PPKM Level 3...

Soal PPKM Level 3

DKI Jakarta saat ini masih berada di PPKM Level 2. Namun, kasus Covid-19 di Ibu Kota saat ini perlahan meningkat. Pemprov DKI pun tengah membahas kemungkinan menaikkan status PPKM menjadi level 3.

Wagub DKI Riza Patria mengatakan, keputusan naik atau tidaknya status PPKM ditentukan oleh pemerintah pusat.

"Tentu terkait PPKM, itu kewenangan Pempus ya. Tugas kami selain memang melaksanakan apa yang yang menjadi keputusan, kebijakan, perintah dari Pempus, kami juga memastikan semua kebijakan dilaksanakan dengan baik dan benar," ujar Riza di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Ahad, 16 Januari 2022.

Meski sudah ada pembahasan soal evaluasi status PPKM Level 2, Riza meminta warga untuk tetap ada di rumah dan menerapkan protokol kesehatan. Sebab indikator kesehatan masyarakat menjadi pertimbangan utama kenaikan PPKM.

"Sekarang DKI sudah di level dua. Kita harus terus hati-hati, apa lagi sekarang sedang ada peningkatan dampak dari libur Nataru," ujar Riza.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus