Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Musibah kebakaran saat mati lampu yang melanda permukiman padat penduduk di Jalan Menteng Atas Selatan III, Jakarta Selatan pada Ahad malam, 4 Agustus 2019 menewaskan satu orang warga. Kepala Seksi Operasi Pemadam Kebakaran Jakarta Selatan Sugeng menyebut pihaknya belum bisa memastikan identitas korban hingga penyebab kematiannya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Meninggal dunia 1 nama belum diketahui. Sedangkan yang mengalami luka-luka bernama M Iqbal Anggota PPSU mengalami parah kaki,” ujar Sugeng dalam keterangan tertulisnya, Senin pagi, 5 Juli 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sugeng menjelaskan kebakaran terjadi sekitar pukul 20.34 saat listrik padam di wilayah itu. Ia mengatakan kebakaran diduga akibat lilin yang menyambar material mudah terbakar di salah satu rumah warga.
Untuk memadamkan api, Sugeng menjelaskan pihaknya mengerahkan 14 unit pemadam kebakaran ke lokasi. Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 22.45 WIB.
Selain menelan korban jiwa, kebakaran menyebabkan 50 rumah kontrakan hangus terbakar dan membuat 90 kepala keluarga atau 350 orang kehilangan harta bendanya.
Sugeng mengatakan pihaknya belum mengetahui total kerugian atas peristiwa kebakaran listrik padam tersebut. Saat ini, petugas masih melakukan pendataan. “Masih dalam konfirmasi dan pendataan,” kata dia.
Hampir semua wilayah di Jabodetabek dan sebagian Jawa Barat mengalami pemadam listrik atau mati lampu sejak Ahad siang, 4 Agustus 2019. Pemadaman itu akibat ada gangguan di transmisi Ungaran dan Cilegon. Secara bertahap, pasokan listrik sudah kembali meski ada sejumlah wilayah yang masih padam.